Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Yamaha Tunggu Ragulator Bisa Gelar Kejuaraan Balap

JAKARTA, KOMPAS.com - Ikatan Motor Indonesia ( IMI), sedang menyiapkan protokol new normal berdasarkan pada protokol kesehatan dari pemerintah, untuk bisa menyelenggarakan balap di tengah pandemi.

Jeffrey JP, Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat IMI mengatakan, dengan dibukanya beberapa akses dari pemerintah dan melandainya kurva penderita corona, kalender balap bisa saja kembali dimulai dalam waktu dekat.

Namun kegiatan tersebut baru terbatas di wilayah dengan mayoritas zona hijau pandemi, seperti di Jakarta dan sekitarnya belum di luar kota, serta terbatas pada ajang balap roda empat saja.

Yamaha, sebagai pabrikan motor yang konsisten ikut ajang balap dan membuat kejuaraan satu merek atau one make race (OMR), mengatakan menunggu keputusan dari pihak terkait untuk bisa melanjutkan agenda balap.

M Abidin, GM After Sales & Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), mengatakan, segala persiapan untuk ajang balap sebetulnya sudah siap sejak jauh hari.

"Kami masih menunggu lampu hijau dari IMI dan penyelenggara balap, dan yang utama perizinan dari pemerintah sehubungan pandemi Covid-19. Untuk kontrak pebalap dan sponsor dan persiapan YSR dan YCR kami sudah rampung," kata Abidin kepada Kompas.com, Minggu (7/6/2020).

Saat ini Yamaha memiliki tiga kejuaran balap satu merek, yaitu Yamaha Cup Race (YCR), Yamaha Sunday Race (YSR) dan Yamaha Endurance Festival (YEF). Dari ketiganya baru YCR seri 1 yang berhasil dihelat sebelum pandemi.

"Kami sudah laksanakan YCR seri 1 di awal maret sebelum PSBB di Boyolali, Jawa Tengah. Lihat jadwal yang tersedia dari IMI. Sejauh ini sponsor masih support untuk Complete Event," kata Abidin.

Untuk YCR 2020 rencananya akan digelar sebanyak enam seri. Adapun YSR 2020, ajang balap motor sport di Sirkuit Sentul sebanyak empat seri, dan balap ketahanan atau YEF sekali menampilkan dua kelas.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/06/07/154200015/yamaha-tunggu-ragulator-bisa-gelar-kejuaraan-balap

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke