JAKARTA, KOMPAS.com - Demi bisa tampil kompetitif, Valentino Rossi rela melakukan perubahan besar dengan mengganti kepala mekaniknya yang sudah menemaninya selama 13 tahun. Sayangnya, perubahan tersebut tidak membuahkan hasil yang berarti.
Jeremy Burgess, mantan kepala mekanik Rossi, digantikan oleh Silvano Galbusera untuk musim 2014 hingga 2019. Selama enam tahun, Galbusera tidak bisa membuat Rossi lebih kompetitif. Performa terbaiknya hanya di 2015, saat Rossi menjadi runner up.
Untuk musim 2020, Galbusera yang sebelumnya menjadi kepala mekanik Yamaha di ajang World Superbike, digantikan posisinya oleh David Munoz. Sementara Galbusera, akan bertugas bersama tim pengetesan untuk mengembangkan M1.
Menurut Chad Reed, pebalap motocross dan supercross, yang juga teman baik Rossi, salah satu penyebab pebalap Italia tersebut melewati dua musim tanpa kemenangan adalah kepala mekaniknya.
"Bagi saya pribadi, mantan kepala mekaniknya tidak berguna. Saya senang melihat dia melakukan perubahan," ujar Reed, dikutip dari Speedweek.com.
Reed menambahkan, dirinya tidak pernah bisa memahami apa yang Galbusera lakukan. Menurutnya, Galbusera tidak pernah berada di level yang sama dengan Rosssi dan hasilnya telah terbukti.
Tahun ini, giliran Munoz yang akan menjadi kepala mekanik Rossi. Munoz tergolong cukup muda dan belum pernah memiliki pengalaman di kelas MotoGP. Munoz sendiri diambil dari tim Sky VR46 di Moto2, yang berhasil membuat Francesco Bagnaia meraih gelar juara dunia di tahun 2018.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/06/03/120200115/mantan-kepala-mekanik-rossi-disebut-tak-berguna