Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hilangkan Kebiasaan Jari Kiri Nyangkut di Tuas Kopling

JAKARTA, KOMPAS.com – Membawa motor sport biasanya memiliki tuas kopling yang ada pada bagian kiri setang. Namun bagi pengendara motor kopling manual, ada saja kebiasaan jari tangan kiri yang stand by pada tuasnya.

Kebiasaan ini biasa dilakukan karena pengendara takut mesinnya mati ketika berkendara.

Padahal ketika berkendara, kopling hanya digunakan ketika melakukan perpindahan gigi transmisi atau posisi berhenti namun tidak dalam gigi netral. Selain pada kondisi tadi, jari tangan tidak stand by pada tuas kopling.

Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion Wahana Makmur Sejati (WMS), Main Dealer motor Honda wilayah Jakarta - Tangerang, mengatakan, dalam keselamatan berkendara, jari tangan tidak stand by pada tuas kopling ketika berkendara.

“Ketika berkendara di tikungan kebiasaan tarik koling akan membuat motor menjadi netral, tidak ada engine brake sehingga keseimbangan akan lebih sulit dikendalikan,” kata Agus kepada Kompas.com, Senin (1/6/2020).

Kalau sudah menjadi kebiasaan, akan sulit menghilangkannya. Butuh latihan dengan teori yang benar sampai menjadi kebiasaan baru. Pengendara juga harus mengerti apa fungsi dari kopling tersebut.

“Ketika mau rem mendadak juga kopling adalah hal terakhir yang ditarik, agar mesin membantu pengereman,” ucap Agus.

Kebiasaan yang harus dilakukan terkait tuas kopling seperti membiasakan diri tidak memegang tuas kopling ketika berkendara, kecuali dalam keadaan macet dan di bawah kecepatan 10 kpj, untuk mencegah mesin mati jika tiba-tiba melakukan rem mendadak.

“Ingat selalu kopling hanya ditarik saat ingin ganti gigi, motor berhenti dalam kondisi masuk gigi dan ketika stelah melakukan pengereman,” kata dia.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/06/01/192100815/hilangkan-kebiasaan-jari-kiri-nyangkut-di-tuas-kopling

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke