JAKARTA, KOMPAS.com - Pada dasarnya, setiap mobil pabrikan sudah dilengkapi dengan ban serep. Posisinya berbeda-beda, tergantung dari merek dan tipe mobil.
Ada yang letkanya di dalam bagasi, di kolong mobil, dan di bagian luar pintu belakang atau yang sering juga disebut konde.
Berkaca dari video yang sempat viral beberapa waktu lalu, tentang dua pemotor yang terlibat kecelakaan lantaran tidak bisa menghindari ban serep yang terlepas dari mobil di depannya.
Hal ini menuntut para pemilik kendaraan harus lebih memperhatikan posisi dan penyimpanan ban serep dengan baik.
On Vehicle Test PT Gajah Tunggal Tbk, Zulpata Zainal, mengatakan, sebenarnya pabrikan ban sudah menyiapkan penyimpanan untuk ban cadangan dengan sangat baik.
“Asal prosedur pengencangan penyimpanan ban cadangan dilakukan dengan baik, misal baut pengunci di kencangkan dengan baik, serta beberapa pakai kunci khusus atau gembok. Seharusnya itu sudah aman dan lebih dari cukup,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com.
Kepala Bengkel Warna-warni Ban, Wilman Ramo, mengatakan, ban serep yang letaknya di kolong mobil atau di bagian luar pintu belakang memang memiliki kemungkinan terlepas dari kendaraan.
“Ban serep yang terletak di kolong mobil atau bagian luar pintu belakang itu dikaitkan dengan baut yang tembus hingga ruang penyimpanan. Kalau bautnya tidak kencang, bisa bunyi, dan kalau didiamkan lama-lama akan patah, copot,” katanya.
Saat mengecangkan baut klem perlu waktu beberapa menit untuk membuatnya benar-benar kencang. Oleh sebab itu, Wilman menyarankan sebaiknya dilakukan oleh dua orang, satu orang untuk mengencangkan baut, satu orang lagi bertugas mengangkat ban cadangan.
“Jika baut penguncinya sudah dipastikan terkunci dengan baik, harusnya aman-aman saja jika di tempatkan di kolong mobil atau di bagian luar pintu.” katanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/06/01/140100115/simpan-baik-baik-ban-serep-jangan-sampai-lepas-saat-jalan