JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil mewah merek Eropa tahun tua masih laku di bursa mobil bekas. Banyak diantaranya suka mobil Eropa tahun lama karena bisa meningkatkan citra diri dengan harga terjangkau.
Meski demikian, Fahmy, pemilik showroom Fahmy Motor di Pasar Rebo, Jakarta, mengatakan, perlu ketelitian jika ingin ''main'' mobil Eropa, sebab walau harga mobilnya murah, harga suku cadangnya belum tentu murah.
"Harus waspada terhadap suku cadangnya. Dana untuk biaya perbaikan pasti lebih besar. Sebab, suku cadangnya sudah jarang. Kalau pun ada, harganya pasti relatif mahal," kata Fahmy kepada Kompas.com, belum lama ini.
Karena itu tak sedikit orang yang tidak menyarankan pemain baru untuk membeli mobil Eropa tahun tua, sebab biasanya pemain di segmen ialah yang sudah pengalaman punya mobil Eropa.
"Maka itu perlu menjaga kondisi mobil mewah bekas agar tetap terawat. Salah satunya adalah dengan melakukan servis secara berkala," katanya.
Soal keuntungan beli mobil mewah, Fahmy mengatakan, meski usianya tidak muda lagi tapi untuk tingkat kenyamanan masih bisa diadu dengan mobil tahun muda bahkan keluaran Jepang kelas bawah.
"Punya mobil mewah itu kebanggaan. Ibaratnya, kalau kita ke hotel, pihak keamanan (security) hotel melihat kita masih hormat. Padahal, mereka enggak tahu kalau harganya sudah murah," ujar Fahmy.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/05/19/150100915/naik-mobil-eropa-bekas-tahun-tua-masih-dikasih-hormat-satpam-hotel