Honda Fokus Jualan Secara Digital di Tengah Pandemi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Honda Prospect Motor (HPM) mengalami penyesuaian bisnis di tengah pandemi virus corona alias Covid-19. Agen pemegang merek mobil Honda di Indonesia ini mengaku lebih fokus jualan secara digital menyesuaikan peraturan yang berlaku.

Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM, Yusak Billy mengatakan, keputusan tersebut diambil untuk mendukung langkah pemerintah terkait penerapan aturan PSBB.

HPM juga memutuskan memperpanjang masa penghentian produksi pabrik hingga 1 Juni mendatang.

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, pada April, Honda mengalami penurunan penjualan drastis hingga 82 persen dibanding periode yang sama pada tahun lalu. Hal ini karena terbatasnya aktivitas konsumen dan kondisi pasar yang lemah.

Meski demikian, Billy mengungkap pihaknya tetap berkomitmen memenuhi kebutuhan konsumen dan menyesuaikan dengan keadaan pasar.

“Saat ini kami masih menerapkan Work From Home hingga akhir Mei, sesuai dengan aturan Pemprov DKI Jakarta. Aktivitas produksi pun sementara masih berhenti, tentunya kami akan terus melakukan evaluasi sesuai dengan kondisi dan peraturan terkini,” ujar Billy saat dihubungi Kompas.com, Senin (18/05/2020)

Billy melanjutkan, “Saat ini fokus kami adalah layanan bagi konsumen yang membutuhkan, terutama dari sisi purna jual. Kami juga memberikan kemudahan kepada konsumen untuk tetap dapat melakukan pembelian secara online tanpa harus meninggalkan rumah.”

Lebih lanjut lagi, untuk kedepannya PT HPM akan memperkuat strategi penjualan secara digital dan terus melakukan efisiensi bisnis.

“Fokus penjualan kami untuk saat ini adalah menyediakan model yang sesuai dengan permintaan konsumen, sehingga semua produk tetap kami perhatikan. Untuk promo pembelian secara online saat ini diberikan untuk pembelian mobil keluarga, seperti Mobilio dan BR-V,” kata Billy.