JAKARTA, KOMPAS.com - Valentino Rossi memiliki tim mekanik kepercayaan yang sangat loyal. Tim mekanik ini selalu mengikutinya meski Rossi berpindah kubu ke tim lain.
Namun, sepertinya Rossi harus mengucapkan perpisahan kepada sebagian tim mekaniknya tersebut.
Sebab, kabarnya tim Petronas Yamaha tak mengizinkan Rossi untuk membawa semua mekanik kepercayaannya dan mengubah struktur yang sudah ada.
Razlan Razali, bos Petronas Yamaha Sepang Racing Team (SRT), mengatakan, pihaknya sudah melakukan diskusi dengan Yamaha. Namun, sampai sekarang belum berkesempatan untuk berdiskusi dengan Rossi.
"Kami sudah berdiskusi dengan Yamaha terkait aspek teknis jika Valentino bergabung dengan kami. Kami bicara soal motor, biayanya, dan lainnya. Tapi, kami belum melakukan rapat dengan Rossi sendiri," ujar Razali, dikutip dari Crash.net.
Razali mengakui bahwa Rossi tidak seperti pebalap MotoGP lainnya. Menurutnya, Rossi adalah legenda hidup. Meski demikian, Razali menegaskan bahwa timnya lebih penting.
"Apa yang kami dapat tahun lalu luar biasa dari segi struktur. Ini tahun kedua kami dan kami tidak mau mengubah 360 derajat hanya karena satu orang," kata Razali.
Tim Petronas Yamaha juga mengungkapkan keseriusannya untuk membantu Rossi. Tim satelit Yamaha ini tidak ingin menjadi sekadar tempat Rossi mengakhiri karirnya, tapi juga harus bisa kompetitif dan bersaing untuk podium.
"Jika dia bisa menunjukkan di usianya yang sekarang dia masih kompetitif, semua bisa terjadi di tahun tersebut. Jika dia ingin perpanjang, kita akan mendiskusikannya," ujar Razali.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/05/17/084200015/bukan-anak-emas-petronas-yamaha-larang-rossi-bawa-tim-mekanik