JAKARTA, KOMPAS.com - Paradigma yang mengatakan bahwa pengemudi mobil identik dengan laki-laki sepertinya sudah luntur. Pasalnya, saat ini sudah banyak wanita yang mengendarai sendiri kendaraan pribadinya baik mobil maupun motor.
Tingkat mobilitas yang tinggi membuat para kaum hawa lebih memilih mengendarai mobil sebagai alat transportasi pilihan. Upaya ini juga dilakukan demi meminimalisir tingkat kejahatan dan pelecehan seksual yang marak terjadi.
Bicara soal memilih kendaraan, pilihan para wanita memang sedikit berbeda dengan laki-laki.
Banyak yang beranggapan wanita lebih mengedepankan sisi emosional dibandingkan fungsional. Jika lelaki lebih fokus kepada perfoma sebuah mobil, maka wanita lebih memikirkan tampilan, desain, serta suasana interior.
Lantas, benarkah hal tersebut?
“Secara umum, konsumen perempuan biasanya memang membeli mobil berdasarkan desain, ukuran dan kemudahan mengendarai mobil tersebut,” ujar Business Inovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM), Yusak Billy, kepada Kompas.com.
Selain itu, teknologi yang ditawarkan oleh beberapa pabrikan saat ini membuat wanita lebih mudah dalam berkendara.
“Pengemudi wanita sebenarnya saat ini tidak perlu terlalu khawatir dalam memilih mobil, karena saat ini berbagai teknologi seperti transmisi otomatis, keyless entry, atau power tailgate, sangat memudahkan pengemudi baik wanita maupun laki-laki,” ujar Billy.
General Manager Marketing Planning Division PT TAM, Mohammad Farauk, menambahkan, brand yang terpercaya juga merupakan salah satu faktor dalam keputusan membeli mobil.
“Selain faktor desain dan fitur yang dapat memenuhi kebutuhan mereka, brand yang sangat mereka percayai juga menjadi salah satu faktor dalam membeli kendaraan,” ujar Farauk.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/05/13/084200315/mitos-atau-fakta-perempuan-lebih-pilih-tampilan-saat-beli-mobil-