JAKARTA, KOMPAS.com – Bus antar kota antar provinsi (AKAP) memang punya tampilan menarik, berkat kreativitas industri karoseri nasional. Biasanya, beberapa bus AKAP menggunakan variasi lampu di bagian depan, samping, dan belakang kendaraan dengan alasan tersendiri.
Bagian depan bus menggunakan lampu strobo dengan berbagai warna yang diletakkan di kaca. Ada juga yang menggunakan seperti alis LED di sekeliling lampu depan. Selain itu, pada bagian kabin depan juga dipasang LED yang membuat tampilan bus semakin unik.
Pada bagian belakang, biasanya ditempeli LED bar yang mengikuti isyarat rem dan lampu sein. LED bar ini ditempel pada bagian kisi-kisi penutup mesin di belakang. Tidak sedikit juga yang memasang LED pada bagian bawah (underglow).
Dimas Raditya, anggota dari Forum Bismania Indonesia, mengatakan, pemasangan variasi lampu pada bus AKAP dilakukan agar tampilannya menarik.
“Biasanya lampu variasi tersebut digunakan agar penumpang berminat untuk menaiki busnya. Selain itu juga menjadi ciri khas dari masing-masing bus agar dikenal dan diingat,” kata Dimas kepada Kompas.com, Minggu (10/5/2020).
Dibalik banyaknya variasi lampu yang digunakan pada bus, ternyata biaya modifikasinya berasal dari kru bus tersebut, bukan dari operator/perusahaan otobus (PO).
“Ada juga yang diberi modal dari PO, tapi biasanya untuk armada pariwisata. Sedangkan yang AKAP, modal sendiri dari kru bus tersebut,” ucap Dimas.
Walaupun menggunakan lampu variasi pada bagian depan, biasanya kru bus hanya menggunakannya saat berhenti atau memasuki terminal. Jika kembali ke jalan, biasanya kru tidak menyalakan lampu variasinya, kecuali yang ada di bagian belakang.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/05/11/092200915/kelap-kelip-variasi-lampu-bus-akap-ada-alasannya-