Ciri-ciri Mobil Eropa Bekas yang Punya Harga Ratusan Juta Rupiah

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil asal pabrikan Eropa mempunyai penggemarnya sendiri di Indonesia. Di tengah gempuran mobil produksi Jepang, peminatnya masih tergolong banyak.

Tidak hanya mobil-mobil keluaran terbaru saja, lansiran lawas yang sudah berusia puluhan tahun juga masih banyak peminatnya.

Tentunya tidak semua tertarik untuk membeli mobil pabrikan Eropa keluaran lawas. Biasanya, mobil tua ini hanya diminati oleh para kolektor yang memang hobi mengoleksi mobil-mobil yang sudah tidak diproduksi lagi.

Beberapa model mobil lawas bahkan harganya bisa mencapai ratusan juta rupiah atau melebihi harga mobil baru.

Hal ini disebabkan, karena harga mobil lawas dengan kondisi yang masih orisinal biasanya tidak mengikuti harga pasaran.

Melainkan, harga yang ditawarkan menjadi kesepakatan antara penjual dan pembeli saja. Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Senior Manager Marketing Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, Herjanto Kosasih kepada Kompas.com belum lama ini.

Herjanto menambahkan, beberapa merek mobil dengan tipe lawas yang harganya bisa mencapai ratusan juta rupiah seperti BMW dan juga Mercedes Benz.

Tetapi, tidak semua tipe mobil lawas dari dua merek tersebut dibanderol dengan harga yang mahal.

“Misalkan untuk mobil BMW seri 3 itu kalau bahan saja harganya memang Rp 80 jutaan bisa dapat, tapi kalau itu bahasannya jual kiloan jadi modal untuk perbaikannya juga masih sangat banyak,” katanya.

Sedangkan, Herjanto mengatakan, jika kondisi mobilnya sudah layak atau masih orisinal harganya tentunya akan sangat tinggi.

“Ya berkisar antara Rp 100 juta sampai dengan Rp 200 juta atau lebih, memang jenis mobil itu masuk collector item,” ucapnya.

Selain merek BMW, ada beberapa mobil lawas dari merek lain yang harganya juga bisa sangat mahal yakni, Mercedes Benz.

Herjanto mengatakan, beberapa tipe mobil Mercy yang harganya bisa sangat tinggi seperti Boxer, Baby Benz.

“Kalau kondisinya masih mulus, orisinal semua harganya bisa mencapai ratusan juta rupiah. Apalagi, jika ban serepnya juga masih belum dipakai, itu harganya akan sangat tinggi lagi,” tuturnya.

Menurutnya, harga mobil lawas ini memang tidak bergantung hanya pada tahun produksinya tetapi juga kondisi dan keaslian dari mobil itu sendiri.

Semakin banyak komponen maupun aksesori yang asli maka harganya pun tidak bisa diprediksi seperti di pasaran.

“Ya harganya bisa lebih mahal dari harga mobil baru sekarang ini, jadi kembali lagi melihat kondisinya,” kata Herjanto.