JAKARTA, KOMPAS.com – Bus antar kota antar provinsi (AKAP) memiliki trayek dengan jarak yang jauh. Umumnya, setiap bus AKAP memiliki dua pengemudi agar bisa bergantian, sehingga waktu tempuh bisa lebih cepat.
Ada sopir yang bekerja, berarti ada yang sedang beristirahat. Nah, mereka punya tempat istirahat khusus yang biasa dinamakan kandang macan.
Kandang macan menjadi tempat istirahat bagi pengemudi yang sedang beristirahat. Mengingat waktu maksimal pengemudi untuk menyetir bus yaitu delapan jam perjalanan. Harus ada pengemudi yang siap menggantikan.
Lalu dari mana istilah kandang macan muncul?
Dimas Raditya, anggota dari Forum Bismania Indonesia, mengatakan kalau penyebutan tempat istirahat pengemudi sebagai kandang macan dikarenakan cara menyetir pengemudi bus yang garang di jalanan.
“Dulu, saat jalur pantai utara (Pantura) masih lancar, pengemudi bus bawaannya garang di jalan. Kira-kira begitu kalau saya simpulkan. Kurang tahu asal mulanya seperti apa,” ucap Dimas kepada Kompas.com, Senin (27/4/2020).
Dimas juga mengatakan, kalau istilah kandang macan memang sering digunakan oleh Bismania untuk tempat istirahat bus AKAP. Kandang macan biasanya berupa tempat di bagian paling belakang bus, di atas mesin.
“Di belakang kursi penumpang merupakan tempat yang paling memadai untuk dijadikan tempat tidur untuk sopir," kata Werry Yulianto, Export Manager Karoseri Laksana kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.
Biasanya kandang macan dialasi oleh kasur dan disediakan bantal. Panjangnya juga cukup untuk pengemudi agar bisa beristirahat dengan nyaman. Selain ditempati oleh pengemudi, bisa ditempati oleh asisten pengemudi bagi beberapa bus yang memiliki dua kru yang bergantian.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/04/27/170446515/mengenal-istilah-kandang-macan-tempat-istirahat-sopir-bus-akap