JAKARTA, KOMPAS.com - Karet wiper pada mobil mempunyai batas usia masing-masing Tetapi, dengan perilaku yang benar saat mengoperasikannya, bukan tidak mungkin bisa memperpanjang usia pemakaian.
Hanya saja, selama ini masih banyak pemilik mobil yang kurang menghiraukan faktor-faktor yang bisa memperpendek masa penggunaan karet wiper.
Mengingat, kerusakan karet penyeka kaca selain karena usia pemakaian juga bisa disebabkan oleh beberapa waktu. Mulai dari kondisi cuaca sampai dengan pengoperasian karet penyeka air pada kaca mobil ini.
Berikut tiga faktor yang bisa menyebabkan kerusakan karet wiper
Perilaku parkir mobil di bawah terik matahari sangat berpengaruh pada karet wiper. Pasalnya, panas yang terkena kaca mobil bisa membuat kelenturan karet menjadi berkurang.
Jika kondisi ini berlangsung lama, bisa menyebabkan karet menjadi keras dan tidak bisa menyeka kaca secara sempurna.
Didi Ahadi selaku Technical Support Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) mengatakan, wiper yang terjemur matahari bisa mengurangi kelenturan karetnya.
“Penyebab kerusakannya bisa saja mobil kejemur panas dalam waktu yang lama, karena terpapar panas dan karet menempel pada kaca sehingga daya lenturnya bisa berkurang dan menjadi keras,” ucap Didi kepada Kompas.com, Senin (6/4/2020).
Kerusakan karet wiper juga bisa disebabkan karena permukaan kaca mobil yang kurang baik atau kotor. Dalam kondisi tersebut, tentunya kotoran bisa saja menyebabkan kerusakan pada karet wiper.
Kotoran pada kaca ini sangat mungkin terjadi mengingat, kendaraan roda empat tersebut sering digunakan untuk berbagai aktivitas di berbagai medan.
Sehingga, jika kotoran pada kaca tidak segera dibersihkan maka bisa membuat karet rusak.
“Permukaan kaca sudah tidak baik karena mungkin kena kerikil sehingga bocel dan bisa merusak karet,” katanya.
Saat mengoperasikan penyeka kaca yang wajib diperhatikan adalah kondisi karetnya. Jika dalam kondisi kering sebaiknya jangan mengoperasikannya.
Pasalnya, hal ini bisa saja membuat rusak karet wiper karena harus bekerja dalam kondisi kering sementara kaca dalam keadaan kotor.
“Jadi jangan mengoperasikan wiper jika karetnya kering, itu bisa merusak juga,” katanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/04/07/063200815/kenali-3-penyebab-karet-wiper-mobil-cepat-rusak