JAKARTA, KOMPAS.com - Perkembangan zaman membuat sepeda motor mulai meninggalkan kick starter dan hanya mengandalkan starter electric. Di satu sisi hal ini membuat motor sangat bergantung dengan aki.
Jajaran motor Honda, beberapa skutik baru sudah tidak dilengkapi kick starter seperti Honda Vario 150, PCX150 dan ADV 150, yang memang memakai basis mesin serupa.
Begitupun dengan Yamaha, produsen motor dengan jargon "Semakin Di Depan" itu juga sudah tidak membenamkan kick starter di skutik andalan Yamaha Nmax.
Bahkan bukan hanya skutik saja yang kini tidak punya engkol. Kawasaki W175 contohnya, motor batangan alias motor laki bergaya retro klasik itu pun sudah menanggalkan starter engkol.
Pada Honda, peran kick starter kini mulai digantikan dengan indikator tegangan aki atau voltmeter di panel instrumen.
Adanya voltmeter membuat pengendara dapat tahu berapa tegangan aki setiap saat. Jika voltmeter menujukkan tegangan aki dibawah 12 Volt, segera lakukan pengecekan jika perlu diganti.
Asep Suherman Kepala Bengkel AHASS Cibinong dan Megamendung, Bogor, Jawa Barat, mengatakan, agar aki awet maka usahakan motor dipakai secara rutin.
"Sehingga jika baterai sudah kurang tegangannya akibat penyimpanan atau jarang digunakan akan terisi full kembali. Karena jika motor dihidupkan akan ada penyuplaian arus yang berfungsi sebagai pengisian arus ke baterai," katanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/03/30/151200715/motor-tidak-punya-kick-starter-harus-rajin-dipakai-ini-alasannya