Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Warna Mobil Apa yang Sering Jadi Sasaran Kotoran Burung?

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjadi hal yang paling menyebalkan bagi setiap pemilik, mobil ketika mendapatkan atap atau kap mobil menempel kotoran burung. Terlebih lagi, ketika mobil tersebut baru saja dicuci.

Sebuah penelitian sudah pernah dilakukan oleh Halfords, perusahaan perawatan mobil di Inggris.

Lembaga tersebut melakukan survei terhadap 1.140 unit mobil di Brighton, Glasgow, Leeds, Manchester dan Bristol, untuk mengetahui, warna mobil yang kerap menjadi sasaran tembak burung saat buang kotoran.

Hasilnya, burung paling sering buang kotoran di atas mobil berwarna merah sebanyak 18 persen, biru 14 persen, hitam 11 persen, putih 7 persen, silver 3 persen dan hijau 1 persen.

Presiden Direktur XTO Car Care, Christopher Sebastian, juga mengeluarkan pendapat yang sama.

“Biasanya burung sering membuang kotoran pada ke mobil warna merah, hitam, putih dan biru. Pemilik mobil warna tersebut wajib melakukan coating karena kotoran burung sangat berbahaya untuk cat mobil jika dibiarkan mengering,” ujar Christopher kepada Kompas.com, Sabtu (28/03/2020).

Senada dengan Christopher, Owner Vertue Concept, Edy, juga menyarankan pemilik mobil untuk segera membersihkan kotoran yang menempel pada kendaraan.

“Kotoran burung harus dibersihkan sesegera mungkin, untuk melindungi bodi mobil dari kerusakan. Biasanya kalau baru-baru bisa dihilangkan menggunakan kompon, tetapi harus hati-hati membersihkannya,” ujar Edy.

Sebaiknya, pemilik mobil tidak menganggap sepele dan mendiamkan kotoran burung yang terlalu lama menempel pada kaca atau bodi mobil.

Selain dapat mengganggu pengendara, hal ini juga bisa menyebabkan kerusakan yang serius pada cat atau kaca mobil.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/03/29/162200715/warna-mobil-apa-yang-sering-jadi-sasaran-kotoran-burung-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke