Cara Mudah Ganti Oli Mesin Skutik Sendiri di Rumah

JAKARTA, KOMPAS.com - Oli mesin pada sepeda motor dianjurkan untuk diganti secara rutin maksimal tiap 4.000 km.

Dalam kondisi sekarang ini, di mana masyarakat diimbau untuk tetap berada di rumah, bukan berarti perawatan motor tidak bisa dilakukan.

Penggantian oli mesin tak harus dilakukan di bengkel saja. Pemilik motor juga bisa melakukannya sendiri di rumah.

Sebab, semua langkah-langkahnya sudah dituliskan di buku pedoman pemilik kendaraan bermotor.

Sebelum memulai perawatan, persiapkan dulu peralatan dan juga oli mesinnya. Sesuaikan oli mesin dengan spesifikasi mesin.

"Untuk peralatannya, cukup siapkan tang untuk buka tutup oli dan kunci ring atau kunci sok ukuran 12 untuk baut pembuangan oli. Lalu, jangan lupa juga siapkan wadah pembuangan oli," ujar Gofur, Kepala Bengkel Astra Motor Center Jakarta, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Menurut buku pedoman pemilik Honda BeAT PGM-FI, disebutkan ada 14 langkah dalam mengganti oli mesin. Berikut 14 langkah tersebut:

1. Jika mesin dingin, biarkanlah mesin berputar stasioner selama 3 menit sampai 5 menit.

2. Putar kunci kontak ke posisi off dan tunggu selama 2 menit sampai 3 menit.

3. Letakkan skuter Anda pada standar tengahnya di atas permukaan yang keras dan rata.

4. Letakkan wadah pembuangan di bawah baut pembuangan oli dan tutup oli.

5. Lepaskan tutup pengisian oli/tangkai pengukur, baut pembuangan oli dan cincin perapat untuk membuang oli.

6. Lepaskan tutup oli, O-ring, pegas dan saringan kasa oli, dan biarkan sisa oli terbuang keluar.

7. Bersihkan saringan kasa oli.

8. Periksa apakah saringan kasa oli mesin dan karet seal masih dalam kondisi yang baik.

9. Ganti O-ring dan oleskan lapisan tipis oli mesin pada O-ring baru sebelum dipasang.

10. Pasang kembali saringan kasa oli, pegas, dan tutup oli dan kencangkan.

11. Pasang sebuah cincin perapat baru pada baut pembuangan oli. Kencangkan baut pembuangan oli.

12. Isi bak mesin dengan oli yang dianjurkan dan pasang tutup pengisian oli/tangkai pengukur.

Langkah ke-10 dan ke-11 tak perlu dilakukan jika kedua komponen yang dimaksud masih dalam keadaan baik. Baut tutup oli tempat saringan oli juga tidak diwajibkan untuk dibuka.

"Kasusnya jarang ada skutik yang saringan olinya kotor. Disarankan pada servis pertama dicek dan kalau kilometernya sudah banyak juga perlu dicek. Untuk membuka bautnya, bisa gunakan kunci ring atau kunci sok ukuran 17," kata Gofur.

Jangan lupa juga untuk menyimpan oli lama ke dalam wadah yang tertutup rapat. Berikan pada bengkel motor, karena di sana ada tempat penampungan untuk limbah oli mesin.