Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Akibat Corona, Jumlah Penumpang Bus di Terminal Tirtonadi Anjlok

SOLO, KOMPAS.com - Sejak virus corona atau covid-19 ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) di Kota Solo, jumlah penumpang bus yang masuk di Terminal Tipe A (TTA) Tirtonadi Solo, Jawa Tengah (Jateng) terus mengalami penurunan.

Bahkan sampai dengan Senin (23/3/2020) jumlah penumpang maupun armada bus yang masuk ke terminal diklaim menurun hingga 60 persen.

Koordinator TTA Tirtonadi, Joko Sutriyanto mengatakan, penurunan terjadi secara bertahap dan mulai terjadi sejak adanya KLB pada Sabtu (14/3/2020) lalu.

“Perkembangan jumlah bus datang dan berangkat maupun penumpang mulai berkurang bahwa di hari pertama menurun 20 persen, selanjutnya mulai Senin (16/3/2020) kembali menurun sampai 40 persen,” kata Joko kepada Kompas.com, Selasa (24/3/2020).

Joko melanjutkan, penurunan ini terus terjadi sampai dengan Senin (23/3/2020) yang berkisar antara 50 persen sampai dengan 60 persen.

“Namun pelayanan petugas maupun bus yang beroperasi di masing-masing jurusan masih berjalan dan ada yang tidak beroperasi PO Damar Sasongko jurusan Solo - Sukoharjo - Jatipuro,” ucapnya.

Berdasarkan data yang ada di TTA Tirtonadi tercatat untuk kendaraan dan penumpang saat keberangkatan pada tanggal 1-15 Maret sebanyak 16.961 kendaraan.

Sedangkan untuk jumlah penumpang pada kurun waktu yang sama sebanyak 162.521 penumpang.

Sementara untuk periode 16 - 22 Maret tercatat sebanyak 6.051 kendaraan, dan untuk jumlah penumpang 49.901 orang.

“Sedangkan untuk kedatangan pada tanggal 1 sampai 15 Maret tercatat 16.143 kendaraan, untuk jumlah penumpang 180.171 penumpang,” ujar Joko.

Untuk jumlah kedatangan mulai 16-22 Maret tercatat 5.537 kendaraan yang masuk ke terminal. Sementara untuk penumpang yang masuk ke terminal sebanyak 51.802 penumpang.

“Untuk perkembangan situasi TTA Tirtonadi pelayanan masih berjalan dan para petugas maupun masyarakat diimbau untuk selalu antisipasi dengan sering cuci tangan pakai Sabun dan air yg mengalir,” katanya.

Joko juga mengatakan, untuk mencegah penyebaran virus covid-19 di kawasan terminal, pihaknya juga menerapkan social distancing dan menyediakan hand sanitizer bagi masyarakat yang ada di terminal.

"Untuk penyemprotan disinfektan rutin kami lakukan setiap tiga hari sekali ini untuk memastikan kebersihan di dalam terminal," ucapnya. 

https://otomotif.kompas.com/read/2020/03/24/161200015/akibat-corona-jumlah-penumpang-bus-di-terminal-tirtonadi-anjlok

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke