Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mitos atau Fakta, CDI Shogun Kebo Tanpa Limiter

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepeda motor underbone alias bebek, Suzuki Shogun generasi pertama selalu membekas di ingatan para pecinta roda dua, khususnya penggemar motor kencang. Sebab, kabarnya motor ini dibekali dengan CDI yang berbeda dibanding motor lain pada umumnya.

Shogun generasi pertama juga dikenal dengan julukan Shogun kebo. Motor ini diproduksi mulai 1995 hingga 1999.

CDI Shogun kebo ini kabarnya bebas limiter. Limiter sendiri berfungsi untuk menjaga mesin di putaran yang seharusnya. Jadi, motor bisa digeber hingga rpm tinggi.

Dadan Danil, Technical Training 2W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), mengatakan, pada dasarnya semua CDI memiliki limiter. Tapi, tiap motor berbeda batas maksimumnya.

"Nah, kebetulan untuk Shogun kebo limiter-nya jauh lebih tinggi dibandingkan dengan motor lain," ujar Dadan, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Dadan menambahkan, tujuan dipasangkannya limiter agar bagian mesin tetap aman alias disesuaikan dengan kemampuan mesin. Jika tidak dibatasi, mesin bisa jebol.

"Saya belum pernah cek pakai alat limit dari CDI Shogun kebo. Tapi, untuk motor bebek pada umumnya sekitar 8.000 rpm sampai 9.000 rpm. Kalau untuk Satria FU dan GSX-R150 sekitar 10.500 rpm sampai 11.500 rpm, kurang lebih," kata Dadan.

Kabarnya, CDI Shogun kebo bisa membuat putaran mesin lebih tinggi hingga 13.000 rpm.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/03/24/094100015/mitos-atau-fakta-cdi-shogun-kebo-tanpa-limiter

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke