JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini, asosiasi ojek online di Indonesia mengimbau para penumpangnya untuk membawa helm pribadi saat menggunakan jasanya.
Upaya ini bertujuan untuk menghindari penyebaran Virus corona atau Covid-19 yang sedang melanda Indonesia hampir satu bulan terakhir ini.
Mengingat helm bisa menjadi salah satu risiko penularan dari virus tersebut, hal ini mengharuskan masyarakat harus memperhatikan kebersihan helm masing-masing.
Bagi yang masih bingung, membersihkan helm agar tetap terjaga kebersihannya sebenarnya cukup sederhana, dan bisa dilakukan sendiri di rumah.
Store Manager RSV, Aldi Kusuma, mengatakan, membersihkan helm cukup dilakukan dengan cara melepas bagian visor (kaca helm), padding (lapisan busa bagian dalam) dari helm.
“Cukup dibersihkan dengan material pembersih yang ada di rumah, disarankan menggunakan detergen cair. Jangan menggunakan detergen bubuk, karena bisa merusak foam di dalamnya, yang terpenting Ph nya netral untuk cat sehingga tidak akan merusak cat juga,” ujar Aldi saat dihubungi Kompas.com, Minggu (22/03/2020)
Untuk bagian padding sebaiknya dikucek secara perlahan dengan detergen cair, lalu bilas dengan lap microfiber. Setelah bersih, keringkan bagian yang sudah dilepas secara alami.
Sebaiknya jangan jemur di bawah terik matahari, apalagi memanfaatkan alat pengering rambut atau sejenisnya.
Store Manager RC Motogarage, Priadanis Nugroho Putra, mengatakan, mengeringkan padding secara paksa bisa membuat busanya cepat rusak. Jika panas terlalu kuat, bahkan bisa membuat padding menyusut karena terbakar.
“Cara mengeringkan padding yang benar cukup dijemur di teras rumah, yang terkena angin namun jangan sampair terpapar sinar matahari. Karena hal tersebut akan merusak bagian kulit dan membuat busa cepat kempes dan juga rontok,” ujar Danis.
Sedangkan untuk helm yang paddingnya tidak bisa dibuka, bisa lap menggunakan kain basah dan cairan pembersih yang sudah dicampurkan air hangat.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/03/23/082200115/cegah-virus-corona-melekat-pada-helm