JAKARTA, KOMPAS.com - Ajang pameran otomotif, Indonesia International Motor Show (IIMS) 2020 resmi ditunda. Langkah ini diputuskan untuk mencegah peredaran virus corona (Covid-19) yang makin meluas di Jakarta.
Hendra Noor Saleh, Presiden Direktur PT Dyandra Promosindo selaku pihak pengelola penyelenggara menjelaskan, keputusan penundaan dilakukan setelah berkoordinasi dengan banyak pihak. Termasuk saran dan masukan dari pihak sponsor, peserta, dan APM.
"APM ya sedih dengan kabar ini, tapi di satu sisi mereka juga bersyukur. Kita tahu kondisinya sekarang ini seperti apa, bila sampai digelar, mungkin akan sepi belum lagi ditambah dengan adanya risiko," kata pria yang akrab disapa Kohen, Senin (16/3/2020).
Selain itu, Kohen juga menjelaskan beberapa dari peserta pemeran sebelumnya juga sudah ada yang meminta untuk ditunda. Hal tersebut bertujuan untuk mengantisipasi peredaran virus corona yang makin menjalar.
Kohen juga menegaskan bila Dyandra Promosindo akan mengembalikan seluruh dana dari peserta pemeran tanpa terkecuali. Sedangkan saat ditanya mengenai kerugian, dia hanya mengatakan hal itu belum terlalu banyak.
"Kami sudah komitmen akan mengembalikan semua uang peserta 100 persen," ucap Kohen.
Sementara ketika disinggung sampai kapan penundaan akan dilakukan, Kohen menjelaskan hal itu belum bisa dipastikan selama kondusi belum kondusif. Selain itu, ada banyak faktor yang juga harus diperhatikan.
"Tidak ada estiamsi soal virus corona ini, jadi kami juga belum bisa memperkirakan. Bila memang sudah reda, ada banyak hal yang dipertimbangkan, pertama soal kelangsungan acara dengan acara yang sama, lalu bagaimana ketersediaan tempatnya, mungkin bisa longkap sampai tahun depan," ujar Kohen.
"Untuk IIMS 2021 jadwal sementara kami akan buat di Februari, tapi dengan adanya kondisi seperti ini bisa jadi akan bergeser juga. Jadi kita sama-sama berharap dan berdoa yang terbaik saja untuk semuanya," kata dia.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/03/17/071200415/iims-2020-ditunda-karena-corona-uang-peserta-pameran-dikembalikan-100