Cara Agar Mobil Lawas Nyaman dan Aman Dipakai Harian

JAKARTA, KOMPAS.com – Memilih kendaraan untuk daily driver atau dipakai harian ada banyak pilihannya. Tak terkecuali mobil-mobil lawas, yang belakangan tengah ramai kembali dan dipakai orang untuk pergi ke kantor ataupun kuliah.

Padahal dengan teknologi yang sudah tertinggal, tak semua orang bisa nyaman pakai mobil lawas. Singkatnya, butuh beberapa cara agar kendaraan ini bisa nyaman dan aman dipakai harian.

Iman Kusumo, pemilik bengkel Gearhead Monkey Garage (GMG) di Pondok Pinang, Jakarta Selatan, mengatakan, ada beberapa alasan orang mengendarai mobil lawas buat harian.

“Secara umum mobil lawas dipakai buat harian karena bisa tetap gaya. Jadi orang bisa melihat lebih personal, mobilnya apa, yang punya siapa, basicnya cocok buat yang ingin tampil beda,” ujarnya kepada Kompas.com (12/3/2020).

“Dan restorasi menunjukkan bahwa orang ini punya selera. Tapi pada dasarnya kalau menurut saya karena pajaknya yang lebih murah dibandingkan mobil sekarang,” kata Iman.

Oleh karena itu, pengguna mobil lawas untuk harian harus tetap memperhatikan kenyamanan dalam berkendara.

Salah satunya dengan memasang AC dan power steering, terutama bagi mobil yang belum dilengkapi fitur tersebut.

Selain itu, pengemudi juga harus rajin mengecek kendaraannya. Paling penting sebelum berangkat cek dulu air radiator, oli, BBM, serta memanaskan mesin mobil.

“Masalah klasik pada mobil lawas biasanya temperatur naik, atau bau bensin dan knalpot yang masuk ke interior. Selain itu, kalau hujan biasanya atap pasti ada rembes,” ucapnya.

“Hal ini terjadi karena bagian bodi atau karet-karet sudah mulai keropos atau minta diganti. Agar bisa nyaman dipakai harian, mobil lawas memang harus didandani dulu,” ujar Iman.