JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil yang terendam banjir tidak bisa digunakan sebelum diperbaiki. Untuk itu, perlu mobil derek untuk membawanya ke bengkel resmi atau bengkel umum yang terpercaya.
Mobil derek sendiri bermacam-macam jenisnya. Khusus untuk mobil derek yang mengangkat roda depan atau belakang, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelumnya.
Didi Ahadi, Technical Support Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) mengatakan, sebelum mobil diderek, ketahui dulu jenis sistem penggerak roda mobil.
Apakah mobil dengan jenis penggerak roda depan (FWD), penggerak roda belakang (RWD), atau penggerak semua roda (AWD).
"Jika saat mobil diderek, dan bagian penggeraknya yang menyentuh tanah dan berputar, dapat mengakibatkan kerusakan di bagian drivetrain dan komponen-komponen yang berhubungan," ujar Didi, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.
Didi menambahkan, komponen-komponen elektronik yang berhubungan dengan roda dapat terbakar, tergantung dari seberapa besar kerusakannya.
Untuk mobil berpenggerak roda depan, hendaknya roda depan yang diangkat. Sedangkan untuk penggerak roda belakang, maka roda belakang yang diangkat.
Untuk penggerak semua roda, ada baiknya mobil tersebut digendong, tidak diderek dengan roda depan atau roda belakang diangkat.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/02/26/170100015/jangan-asal-derek-mobil-yang-terendam-banjir-kenali-sistem-geraknya