JAKARTA, KOMPAS.com - Jika stereotype yang berkembang di masyarakat bahwa pengemudi mobil identik dengan laki-laki, sepertinya paradigma itu sudah mulai berubah. Pasalnya, saat ini sudah banyak pengendara wanita yang mengendarai sendiri kendaraan pribadinya baik mobil ataupun sepeda motor.
Tingkat kesibukan dan mobilitas yang tinggi membuat para kaum hawa lebih memilih mengendarai mobil sebagai alat transportasi pilihan, hal ini dilakukan untuk meminimalisir tingkat kejahatan dan pelecehan seksual yang marak terjadi belakangan ini.
Bicara soal memilih kendaraan, pilihan para wanita memang cukup berbeda dengan laki-laki. Mereka lebih mengedepankan sisi emosional dibandingkan fungsional. Jika lelaki lebih fokus kepada perfoma sebuah mobil, maka wanita lebih memikirkan desain serta tampilan interior.
Yusak Billy selaku Direktur Inovasi Bisnis dan Penjualan Pemasaran HPM mengatakan serupa, “secara umum, konsumen perempuan biasanya memang membeli mobil berdasarkan desain, ukuran dan kemudahan mengendarai mobil tersebut,” ujar Billy kepada Kompas.com di Jakarta, Senin (17/02/2020)
Selain itu teknologi yang ditawarkan oleh beberapa pabrikan mobil juga lebih mempermudah wanita dalam berkendara,.
“Pengemudi wanita sebenarnya saat ini tidak perlu terlalu khawatir dalam memilih mobi, karena saat ini berbagai teknologi seperti transmisi otomatis, keyless entry, atau power tailgate sangat memudahkan pengemudi baik wanita maupun laki-laki,” ujar Billy.
Mohammad Farauk selaku General Manager Marketing Planning Division PT TAM menambahkan, brand yang terpercaya juga merupakan salah satu faktor dalam keputusan membeli mobil.
“Selain faktor desain dan fitur yang dapat memenuhi kebutuhan mereka, brand yang sangat mereka percayai juga menjadi salah satu faktor dalam membeli kendaraan,” ujar Farauk.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/02/18/100200215/apa-yang-menjadi-pertimbangan-wanita-saat-membeli-mobil-