JAKARTA, KOMPAS.com - PT Honda Prospect Motor (HPM) menanggapi santai atas kehadiran pesaing baru dari Suzuki di segmen low sport utility vehicle (LSUV), yaitu XL7.
Mobil yang dibangun menggunakan platform Ertiga ini secara langsung akan menantang BR-V dengan banderol lebih murah, yaitu mulai Rp 230 juta sampai Rp 267 juta.
Sebagai informasi, salah satu andalan LSUV Honda tersebut dipasarkan dengan harga Rp 248,9 juta hingga Rp 291 juta on the road DKI Jakarta.
"Pasar LSUV akan jadi lebih menantang, tentu. Lebih dinamis. Tapi kami tidak merasa terancam, sebab konsumen saat ini sudah pintar dalam memilih produk kendaraan khususnya mobil. Pasar yang akan menentukan," kata Bussiness Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM Yusak Billy di Jakarta, Sabtu (15/2/2020).
Maksud dari konsumen sudah pintar menurutnya ialah, sebelum membeli kendaraan calon pemilik akan lebih dulu memikirkan layanan purnajual, servis, resale value, dan sebagainya.
"Kita tentu akan terus monitoring perkembangan pasar ini, (kehadiran XL7) tidak boleh disepelekan. Di samping, kita kembangkan dan perkuat layanan purnajual serta menyiapkan hal-hal menarik termasuk di produk itu sendiri," ucapnya.
Kendati demikian, Billy masih enggan untuk menyebut bahwa BR-V bakal melakukan penyegaran di tahun ini untuk bisa bertahan di pasar LSUV yang kini semakin ramai pesaing.
"Segala kemungkinan tidak bisa kita pungkiri, ada. Tunggu saja nanti, kita pasti bakal mengeluarkan produk menarik tahun ini entah penyegaran atau new model," kata dia.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/02/15/140200215/suzuki-xl7-masuk-segmen-suv-murah-honda-tak-merasa-terancam