JAKARTA, KOMPAS.com - Bepergian bersama hewan peliharan memang bisa menjadi hal yang menyenangkan. Tetapi harus diperhatikan, bulu hewan yang tertinggal di kabin bisa berbahaya bagi kesehatan pengemudi dan merusak AC mobil.
Bulu-bulu binatang yan rontok dan menempel pada interior mobil memang sulit dibersihkan, banyak orang yang salah langkah ketika membersihkan bulu hewan.
Kebanyakan dari mereka membersihkan menggunakan lap, padahal itu bisa membuat bulu kucing berterbangan kembali.
Dokter hewan Adi Nugraha menjelaskan, ketika membawa hewan peliharaan seperti kucing atau anjing berkendara sebaiknya selalu membawa roller untuk membersihkan bulu kucing.
“Bulu kucing bisa berbahaya jika masuk ke dalam saluran pernafasan, apalagi saat berkendara menggunakan mobil, bulu nya bisa masuk ke filter AC yang kemudian dihirup kembali oleh pengemudi selain itu hal ini dapat merusak AC juga,” ujar Adi belum lama ini kepada Kompas.com.
Hal ini dibenarkan oleh Kevin selaku Business Develompment Rotary Bintaro, bulu kucing bisa berpengaruh pada AC mobil. Karena bulu hewan tersebut tersedot motor blower dan menempel di evaporator.
“Ketika ada hewan peliharaan di dalam mobil, sedikit banyak bulunya bisa masuk ke evaporator. Dan debu akan menumpuk di bagian sana, sehingga bisa membuat evaporator AC menjadi keropos dan menyebabkan kebocoran,” ujar Kevin kepada Kompas.com di Jakarta, Kamis (06/02/2020)
Ketika hal ini terjadi Kevin menyarankan untuk segera melakukan pergantian filter dan vacum interior dengan intensif.
“Jangan lupa lakukan maintenance perawatan AC mobil secara berkala,” ujar Kevin.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/02/06/172400615/awas-bulu-kucing-bisa-merusak-ac-mobil