Rapor Penjualan SUV Murah di 2019, Toyota Rush Unggul Jauh

JAKARTA, KOMPAS.com - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat penjualan kendaraan low sport utility vehicle (LSUV) pada Januari-Desember 2019 melambat sekitar 6 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya.

Penurunan ini berbanding lurus dengan melemahnya pasar kendaraan roda empat nasional tahun lalu (turun 10,6 persen). Meski demikian, SUV murah masih menjadi salah satu pilihan kendaraan masyarakat Indonesia.

Selama 2019, LSUV dan kompak SUV mampu berkontribusi sebanyak 210.719 unit terhadap total penjualan mobil nasional secara wholesales. Adapun penguasa pasar segmen ini, masih diisi oleh Toyota Rush.

SUV unggulan Toyota Indonesia yang dibanderol mulai dari Rp 251 juta ini secara tahunan mampu terjual sebanyak 61.659 unit, naik dari tahun sebelumnya 53.145 unit.

Capaian tersebut disusul oleh 'saudaranya' langsung, Daihatsu Terios dengan catatan penjualan 22.960 unit. Namun, dibandingkan tahun sebelumnya Terios mengalami pelemahan sampai 27 persen.

Menariknya, posisi empat daftar SUV murah tahun 2019 diisi oleh pendatang baru dari China, DFSK Glory 560.

Walau belum bisa mengalahkan Honda BR-V yang berada di peringkat tiga (4.071 unit), tapi penjualan 560 terbilang cukup gemilang (1.267 unit).

Suzuki SX4 S-Cross yang tahun sebelumnya berada di posisi empat dengan angka penjualan 2.689 unit harus rela turun satu peringkat. Selama 2019, penjualan mobil ini 1.045 unit atau turun 61 persen.

Berikut daftar penjualan SUV murah selama 2019:

1. Toyota Rush : 61.659 unit

2. Daihatsu Terios: 22.960 unit

3. Honda BR-V: 4.071 unit

4. DFSK Glory 560: 1.267 unit

5. Suzuki SX4 S-Cross: 1.045 unit

6. Chevrolet Trax: 973 unit

7. Nissan Juke: 75 unit