JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hyundai Mobil Indonesia (HMI), mengumumkan, bahwa mobil listrik Hyundai Ioniq sudah bisa dipesan masyarakat umum. Mobil dihargai Rp 569 juta off the road.
Kepada Kompas.com, Deputy Marketing Director PT HMI Hendrik Wiradjaja, mengatakan, mobil listrik murni alias battery electric vehicle (BEV) ini, hadir guna mendorong ekosistem era elektrifikasi di Tanah Air.
"Kami sejatinya ingin memperkenalkan kepada masyarakat bahwa Hyundai memiliki mobil listrik yang tidak kalah canggih dan bagus, namun harganya terjangkau. Sekaligus, melakukan edukasi terkait kendaraan listrik itu sendiri," katanya di Jakarta, Jumat (24/1/2020).
"Tujuan kami seperti itu, namun jika ada calon pembeli yang berminat, kami tidak menutup kemungkinan dan pasti memberikan tanggapan dengan positif. Asalkan, orang itu tahu dengan jelas bahwa infrastruktur pendukungnya saat ini belum siap," ujar Hendrik.
Adapun infrastruktur pendukung yang dimaksud ialah charging station. Terbatasnya fasilitas itu, tentu membuat pengguna tidak bisa menggunakan mobil listrik secara bebas.
Perlu diketahui, Ioniq merupakan mobil listrik yang mengadopsi baterai lithium-ion ploymer berdaya 38,3 kW. Baterai tersebut dipadukan dengan motor listrik yang mampu menghasilkan tenaga setara 134 dk dan torsi 298 Nm.
"Kami harap pemerintah bisa menyediakannya secara menyeluruh. Terkait animo masyarakat, saya rasa akan baik, terlebih Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengeluarkan aturan insentif untuk kendaraan listrik," kata Hendrik.
Pada Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 3 tahun 2020 disebutkan bahwa kendaraan listrik murni akan dibebaskan dari beban pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB). Sehingga, kendaraan listrik memiliki harga jual yang lebih terjangkau dari sebelumnya.
Peraturan ini berlaku sejak 15 Desember 2020 sampai 31 Desember 2024.
Sebelumnya, Hyundai Indonesia bersama Grab Indonesia meluncurkan Hyundai Ioniq Electric yang akan dioperasikan sebagai layanan mobilitas EV (electric vehicle) oleh perusahaan aplikasi tersebut.
Pada tahap awal kemitraan, Grab Indonesia akan mengoperasikan 20 unit Hyundai Ioniq di DKI Jakarta yang dimulai pada awal 2020. Kendaraan berstatus ASK (angkutan sewa khusus) taksi online berplat hitam.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/01/25/070200715/sudah-bisa-dipesan-mobil-listrik-hyundai-ioniq-dijual-rp-569-juta