JAKARTA, KOMPAS.com - Di bawah kepemimpinan Gigi Dall’Igna, tim pabrikan Ducati merupakam tim MotoGP yang paling banyak meluncurkan inovasi di luar mesin di bidang pengembangan motor.
Beberapa inovasi yang dibuat dan kemudian dipakai tim lain ialah winglet, penutup roda, swingarm baru, rem, dan salad box yang misterius. Semuanya dikembangkan agar motor lebih mudah dijinakkan.
Jelang peluncuran tim Ducati MotoGP 2020, (23/1/2020), bos Ducati Corse tersebut mengatakan bahwa pada musim 2020 Ducati tidak memprioritaskan mesin sebagai pengembangan agar meraih posisi teratas.
"Yang pasti prioritasnya bukan mesin," kata Dall’Igna mengutip pemberitaan Crash.net, Senin (13/1/2020).
Secara tersirat, Dall’Igna menyatakan Desmosedici GP20 bakal fokus supaya lebih nyaman dikendarai. Apalagi sejak zaman Casey Stoner, Ducati dikenal sebagai motor kencang yang sulit dikendalikan di tikungan.
Meski begitu, bukan berarti tidak ada pengembangan sama sekali di mesin. Apalagi melihat Honda yang musim lalu tampil impresif, yang mana RC213V bisa bersaing dengan Desmosedici GP19 di trek lurus.
"Saya tidak terkejut dengan evolusi mesin Honda. Tetapi pada saat yang sama, saya ingin membuat langkah lain (dengan mesin Ducati) untuk mempertahankan keunggulan yang kami miliki dibandingkan yang lain,” katanya.
"Pastinya para insinyur lain juga akan bekerja selama tes musim dingin dan jika kami ingin tetap kompetitif kami harus berkembang. Kalau tidak kami akan mundur. Tapi (mesin) bukan prioritas kita, tetapi itu penting," katanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/01/13/174300515/hadapi-motogp-2020-ducati-tidak-prioritaskan-mesin