JAKARTA, KOMPAS.com - Cuaca panas memiliki dampak buruk bagi mobil. Selain bisa membuat warna eksterior menjadi cepat pudar, terlalu sering parkir di luar garasi ternyata dapat merusak bagian interior.
Operation Manager Autospa Bekasi Ario Hadi, menyatakan salah satu bagian yang paling rentan rusak karena parkir sembarangan dan lama terpapar panas adalah dasbor. Sebab, posisi kaca yang sangat landai membuatnya sering terkena pancaran sinar matahari langsung.
"Khususnya pada bagian soft touch atau yang kulit sintesis. Itu biasanya akan pecah-pecah. Kejadian ini sering terjadi di mobil Eropa, karena kebanyakan desain mereka tidak untuk cuaca panas seperti di Jakarta," katanya kepada Kompas.com, Minggu (12/1/2020).
Kemudian, bagian jok juga bisa mengalami hal serupa. Jika sudah mengalaminya, maka perbaikan menjadi tidak murah.
Pernyataan itu dikatakan langsung oleh pemilik bengkel spesialis interior Vertue Concept, Edy yang berada di kawasan Sunter, Jakarta Utara.
"Pergantian jok kulit asli untuk mobil dengan dua baris tempat duduk sekitar Rp 10 jutaan, untuk tiga baris tempat duduk sekitar Rp 13 jutaan. Itu pakai bahan asli yang diimpor. Tergantung pada mobilnya juga," katanya.
Sementara untuk alternatif, kulit sintesis lokal dipatok sekitar Rp 5 jutaan sampai Rp 7 jutaan.
"Masalah lainnya jika sering parkir di luar garasi, karet wiper mobil bermasalah, kinerja AC jadi berat, eksterior pudar, dan lain-lain," ucapnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/01/13/071200615/ini-dampak-buruk-interior-mobil-yang-tidak-diparkir-di-garasi