Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Triton Pelat Merah Disulap Jadi Mobil Amfibi, Mirip Kendaraan Tempur

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk dapat membantu proses evakuasi korban banjir, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik melakukan pengadaan berupa kendaraan khusus.

Kendaraan tersebut adalah mobil amfibi hasil modifikasi yang diklaim sebagai satu-satunya yang dimiliki BPBD di Indonesia.

"Sepengetahuan saya, inilah satu-satunya mobil amfibi model seperti ini di Indonesia. Karena saya lihat, belum ada BPBD lain di Indonesia yang memiliki mobil amfibi seperti ini," ujar Tarso Sagito, Kepala BPBD Gresik, kepada Kompas.com, Senin (6/1/2020).

Diketahui, modifikasi dipercayakan pada perusahaan karoseri Tugasanda, yang berada di Pasuruan, Jawa Timur. Modifikasi dikhususkan untuk dapat melibas medan bencana, baik itu lumpur atau bahkan banjir setinggi 1,5 meter.

Basis mobil amfibi yang diberi nama Turonggo Tirto ini adalah Mitsubishi New Triton GLS MT Double Cab 4 WD. Namun, yang dimanfaatkan hanya sasis dan mesinnya saja.

Mesin DOHC 16 katup, 4 silinder sejajar, Direct Diesel Injection, dengan Intercooler dan Turbocharger, memiliki kapasitas silinder 2.442 cc.

Tenaga yang dihasilkan mencapai 98,59 tk pada 3.500 rpm. Sedangkan torsinya, mampu mencapai angka 33,1 Nm pada 1.500-2.500 rpm.

Tarso mengklaim pembuatan mobil amfibi Turonggo Tirto tersebut menelan biaya hingga Rp 900 juta lebih. Biaya tersebut sudah termasuk pengadaan mobil seharga Rp 422 juta hingga biaya modifikasi, dan termasuk peralatan yang ada di dalamnya.

Peralatannya sendiri terdiri dari Alat Pemadam Api Ringan (APAR), pelampung, gergaji mesin, serta beberapa peralatan lain untuk kebutuhan evakuasi.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/01/08/122100215/triton-pelat-merah-disulap-jadi-mobil-amfibi-mirip-kendaraan-tempur

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke