Begini Servis Mobil CBU Usai Terendam Banjir

JAKARTA, KOMPAS.com – Beragam jenis mobil jadi korban banjir di DKI Jakarta dan sekitarnya yang terjadi sejak Rabu (1/1/2020). Kini beberapa titik lokasi banjir pun sudah mulai surut, sejumlah mobil yang rusak juga telah mendapat penanganan.

Mobil-mobil yang telah diproduksi secara CKD (Completely Knocked Down) tentu bisa lebih mudah diperbaiki lantaran mayoritas spare partnya sudah tersedia di dalam negeri. Namun bagaimana dengan mobil CBU (Completely Built Up) yang diimpor secara utuh dari luar negeri?

Sigit Wahyu Anggoro, Group Head Marketing CARfix Indonesia, mengatakan bahwa perbaikan antara mobil CKD dan CBU tidak jauh berbeda. Semua tergantung dari kondisi mobilnya, atau seberapa parah dampak kerusakan yang disebabkan banjir.

“Bila dilakukan pengecekan dan terjadi keadaan yang fungsinya tidak semestinya, tentu bergantung pada pelanggan apakah cukup diservice saja atau komponennya mau diganti sekalian,” ujarnya kepada Kompas.com (4/1/2020).

“Komponen mobil CBU bisa (dipesankan), tentu dengan persetujuan pelanggan, sebab biasanya ada masalah terkait waktu pengiriman yang tidak bisa diprediksi, tapi tetap kita komunikasikan semuanya ke pelanggan,” kata Sigit.

Sigit mengatakan, standar pelayanan mobil CBU dengan CKD tentu memiliki perbedaan. Sebab CARfix mengikuti standar pelayanan seperti di APM resminya.

“Kami banyak terima mobil CBU di CARfix Pondok Indah, perbedaan layanan tentunya ada. Karena standar tiap-tiap tipe mobil pasti beda, makanya kita buat pengelompokan tipe kelas mobil itu dari A sampai C,” ucapnya.

Sigit menjelaskan, tipe A merupakan mobil-mobil mewah seperti Alphard, Land Cruiser, Mercedes-Benz dan lain-lain.

Sementara tipe B untuk mobil-mobil kelas menengah seperti Accord, Camry, Fortuner, Pajero Sport dan lain-lain.

Sedangkan tipe C untuk mobil-mobil MPV dan city car seperti Avanza, Innova, Xpander, Calya, Ayla, Brio, Vios, Jazz, dan lain-lain.

“Dari tiga tipe mobil itu memiliki standar pelayanan dan biaya servis yang berbeda, ada selisih harga sekian ratus ribu untuk tiap level,” ujar Sigit.