JAKARTA, KOMPAS.com - Motor yang terendam banjir, perlu diperbaiki komponen-komponen yang rusak. Namun, setelah diperbaiki, bukan berarti sudah berakhir sampai di situ saja.
Wahyudin, Kepala Mekanik AHASS Daya Adicipta Motora (DAM), mengatakan, beberapa komponen pada motor ada yang rentan terhadap banjir. Sebaiknya lekas diperbaiki agar tidak semakin parah.
"Setelah melakukan perbaikan di bengkel, seharusnya kembali lagi untuk dicek ulang. Biasanya, seminggu setelah diperbaiki," ujar Wahyudin, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.
Wahyudin menambahkan, bagian pelumas juga sebaiknya diganti lagi, untuk meyakinkan sudah tidak ada lagi air di bagian dalam mesin. Bagian busi juga penting untuk dicek lagi agar pembakaran tetap maksimal.
"Minimal oli mesin dan oli gardan diganti lagi. Selain itu, dilakukan juga pengecekan pembakaran di busi," kata Wahyudin.
Agar lebih maksimal, bisa juga gunakan engine flush yang dicampur ke oli mesin. Engine flush ini juga bagus untuk menguras bagian dalam mesin.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/01/03/084200115/servis-motor-pasca-terendam-banjir-tak-bisa-hanya-sekali