JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan lebat yang terjadi di Jalan Tol Cipali mengakibatkan terjadinya banjir di KM 136. Untuk menghindari terjadinya hal serupa, akan dipasang CCTV (Closed-Circuit Television) untuk memantau keadaan.
Pemasangan CCTV tersebut merupakan instruksi langsung dari Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdat) Budi Setiyadi.
Dirinya meminta PT Lintas Marga Sedaya, selaku operator Tol Cipali, untuk memasang CCTV di lokasi tersebut. Sehingga, jika ada kejadian serupa dapat segera dilakukan keputusan cepat untuk penanganan.
"Kalau ada potensi hujan lebat seperti kemarin, patroli yang dilakukan baik oleh PJR maupun petugas, intensitasnya ditingkatkan," ujar Budi, dalam keterangan resminya.
Budi juga mengingatkan para petugas di lapangan, terutama Kepolisian dan pihak operator jalan tol, jika ada indikasi potensi air mengalir cukup deras, perlu dipertimbangkan, apakah kendaraan akan dilewatkan atau diberhentikan.
"Perlu dipertimbangkan antara derasnya air dengan kekuatan kendaraan. Permasalahan ini bukan hanya di lokasi banjir, namun perlu penanganan yang lebih komprehensif, karena itu perlu ada koordinasi lebih lanjut," kata Budi.
Sebelumnya, Budi juga meminta dibuatkan tanggul untuk menahan luapan air yang terjadi di hulu Sungai Cilalanang agar tidak meluap ke jalan.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/01/02/125021615/dilanda-banjir-tol-cipali-perlu-pasang-cctv