Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Banjir Landa Jakarta, AHM Belum Buka Posko Servis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan deras beberapa hari ini sejak pergantian tahun membuat beberapa wilayah Jadetabek terendam banjir. Salah satu yang terdampak bencana tersebut ialah sepeda motor.

General Manager Corporate Communication PT Astra Honda Motor (AHM) Ahmad Muhibbuddin, mengatakan, pemilik motor Honda yang terdampak banjir disarankan untuk mengunjungi bengkel resmi (AHASS) terdekat.

"Karena banjir ini mendadak hari ini (1/1/2020), posko khusus servis untuk korban banjir hingga sore ini belum ada. Sementara ini kami sarankan kunjungi AHASS terdekat. Saya lihat beberapa info menyebutkan beberapa titik banjir mulai surut. Semoga banjir yang mendadak ini lekas surut dan warga Jakarta dan sekitarnya bisa beraktivitas lagi," kata Muhib kepada Kompas.com, Rabu (1/1/2020).

Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM) Endro Sutarno menyatakan, motor yang habis terendam banjir sebaiknya tidak langsung dinyalakan, tapi keringkan motor terlebih dahulu secara alami.

"Dikhawatirkan kalau baterai atau komponen kelistrikan motor masih banyak air. Sehingga saat dinyalakan, air bisa masuk ke sistem mesin. Ini tentu akan menyebabkan masalah," kata Endro kepada Kompas.com, belum lama ini.

Jika pemilik memiliki kemampuan khusus, bisa periksa komponen kelistrikan, saringan udara, busi, knalpot, baterai, sampai karburator jika motornya belum injeksi. Namun jika tidak, segera bawa ke bengkel resmi terdekat.

"Lalu untuk oli, kalau sudah tercampur air (bisa dilihat dari warnanya), langsung diganti. Jangan menunda pengecekan jika motor sudah terendam banjir dalam waktu yang cukup lama," kata Endro.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/01/02/112100015/banjir-landa-jakarta-ahm-belum-buka-posko-servis

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke