Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ribuan Pemilik Moge Masih Menunggak Pajak, Simak Lagi Tarif PPnBM

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam razia pajak kendaraan yang digelar oleh Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) DKI Jakarta, disebutkan bahwa ribuan moge masih belum dibayarkan pajaknya.

Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) untuk kendaraan bermotor di Indonesia, khususnya roda dua, memiliki tarif yang berbeda-beda. Tarifnya sendiri dimulai dari 60 persen-125 persen.

Moge sendiri tak bisa lepas dari predikat motor mewah. Definisi moge juga banyak diartikan sebagai motor yang memiliki kapasitas mesin di atas 250 cc. Sebab, motor dengan kapasitas mesin di atas 250 cc sudah dikenakan PPnBM.

Sebagaimana tertulis dalam Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 33/PMK.010/2017 Tentang Jenis Kendaraan Bermotor yang Dikenai Pajak Penjualan Atas Barang Mewah dan Tara Cara Pemberian Pembebasan dari Pengenaan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah.

Disebutkan daftar kendaraan bermotor yang atas penyerahaan atau impornya dikenai pajak penjualan atas barang mewah dengan tarif sebesar 60 persen adalah kendaraan bermotor beroda dua dengan kapasitas isi silinder lebih dari 250 cc sampai dengan 500 cc.

Sedangkan untuk kendaraan roda dua yang dikenai tarif sebesar 125 persen disebutkan kendaraan bermotor beroda dua dengan kapasitas isi silinder lebih dari 500 cc.

https://otomotif.kompas.com/read/2019/12/23/070200615/ribuan-pemilik-moge-masih-menunggak-pajak-simak-lagi-tarif-ppnbm

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke