JAKARTA, KOMPAS.com - Musim 2020 bisa menjadi musim terakhir Valentino Rossi untuk balapan di MotoGP. Untuk bisa tampil kompetitif, Rossi bahkan melakukan ubahan lagi dengan mengganti kepala mekaniknya, dari Silvano Galbusera menjadi David Munoz.
Di musim ke-25 Rossi balapan di MotoGP yang bertepatan dengan tahun 2020, pebalap asal Italia ini akan menentukan masa depannya. "Akan sangat tergantung dari bagaimana hasilnya," ujar Rossi, dilansir dari Speedweek.com.
Tahun depan, Rossi akan menginjak usia 41 tahun di bulan Februari. Usia yang cukup panjang untuk terus membalap di MotoGP. Secara usia, tak menutup kemungkinan 2020 akan menjadi musim terakhirnya. Yamaha juga tentu membutuhkan pebalap muda yang bisa lebih kompetitif dari Rossi.
Musim 2019 berhasil diawali dengan cukup positif oleh Rossi. Namun, setelah itu performanya terus menurun hingga berakhir di peringkat ketujuh di klasemen.
Di musim 2020 ini, Rossi akan bekerja sama dengan kepala mekaniknya yang baru. Dirinya mengaku cukup senang dengan kolaborasi yang baru ini.
"David adalah kepala mekanik yang masih muda, ini juga yang membuat saya tertarik. Dia seperti generasi baru kepala mekanik, itu hal yang bagus," kata Rossi.
Meski demikian, Rossi menambahkan, David masih butuh waktu. Khususnya untuk memahami Rossi dan motor Yamaha M1 lebih baik.
Sesi tes pra-musim beberapa waktu lalu juga jadi kesempatan yang cukup penting untuk Rossi dan David. Sebab, sesi tes ini juga untuk saling memahami antara Rossi dan David.
"Pekerjaan di paddock sedikit berubah, tapi kami semua senang. Kami butuh waktu, dia butuh waktu, tapi kami semua punya feeling yang bagus," ujar Rossi.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/12/19/084200415/kepala-mekanik-yang-baru-beri-angin-segar-untuk-rossi