Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Nissan Coba Bangkit, Bukan Hanya dengan Livina

BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Merek Nissan tengah mencoba mengembalikan performa mereka setelah dihantam berbagai krisis internal. Menutup merek Datsun jadi salah satu cara untuk memulihkan kondisi keuangan perusahaan.

Seperti diketahui dari berbagai sumber, merek mobil LCGC (Low Cost Green Car) ini sudah berencana ditutup pada 2020 mendatang. Meski rencana tersebut belum diumumkan secara resmi oleh Nissan.

Berkaca pada data wholesales Gaikindo tahun 2018, Datsun masih sanggup mencapai 10.433 unit setahun. Sementara pada periode Januari-Oktober 2019, penjualannya terus anjlok ke level 5.921 unit.

Lain halnya dengan Nissan, yang pada sepanjang 2018 hanya meraih 6.885 unit. Kemudian pada Januari-Oktober 2019 berhasil mencatat 11.006 unit.

Nissan Livina jadi model yang mendongkrak penjualan Nissan tahun ini. Bahkan Low MPV yang baru meluncur awal 2019 itu mengalahkan perolehan model-model Nissan lainnya.

Presiden Direktur PT Nissan Motor Indonesia Isao Sekiguchi, mengatakan dalam kondisi seperti ini pihaknya harus mulai bekerja dari bawah. Perusahaan harus mencari volume maker baru, dan kemampuan itu ada pada Livina.

“Ini cukup penting, dalam empat tahun terakhir kami tidak memiliki model baru. Jadi bagaimana membuat konsumen Indonesia mengerti tentang Nissan, sebab Nissan bukan hanya Livina,” ujarnya kepada wartawan di Balikpapan beberapa waktu lalu.

Meski berkontribusi baik, namun Nissan tidak hanya fokus pada Livina. Seperti diketahui, tahun 2020 Nissan akan berkonsentrasi meluncurkan beberapa kendaraan elektrifikasi sekaligus.

“Benar kami fokus di Livina, tapi Nissan adalah brand yang membuat mobil seperti Livina, Terra, X-Trail, juga mobil seperti Leaf. Juga jangan lupakan mobil seperti GT-R yang sangat terkenal di dunia otomotif, tapi tidak diketahui konsumen biasa. Jadi itulah yang membuat Nissan unik,” ucap Sekiguchi.

Dengan line-up model yang lengkap, Sekiguchi optimis menatap tahun depan. Beragam model Nissan yang sudah punya nama dipercaya bakal membantu menguatkan brand mereka di Indonesia.

“Ini tantangan besar, tapi tahun 2020 orang bilang secara bertahap kita bisa improve, itu yang banyak saya dengar,” katanya.

https://otomotif.kompas.com/read/2019/12/09/130907515/nissan-coba-bangkit-bukan-hanya-dengan-livina

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke