JAKARTA, KOMPAS.com - General Motors (GM) kembali mengingatkan agar konsumen dan calon konsumen tidak khawatir mengenai kelanjutan purnajual untuk semua kendaraan Chevrolet di Indonesia.
Customer Care and Aftersales Director GM Indonesia Dadan Ramadhani menjelaskan, pelayanan purnajual seperti perawatan, perbaikan, dan ketersediaan suku cadang akan tetap berlanjut meski GM berhenti berjualan pada Maret 2020.
"GM Indonesia memiliki fasilitas warehouse yang lengkap dengan kapasitas yang memadai yang mampu menampung lebih dari 14.000 item parts atau part numbers bagi seluruh model kendaraan Chevrolet, baik untuk kendaraan yang saat ini tengah dijual maupun model-model lama," kata Dadan dalam keterangan resminya, Kamis (28/11/2019).
Dadan juga menjelaskan bahwa GM tetap menghadirkan tim aftersales yang lengkap serta menjamin layanan warranty, technical assistance, dan suku cadang di diler atau authorized service outlet (ASO), serta layanan customer assistance center (CAC) akan tetap berjalan.
Layanan tersebut akan tetap disajikan untuk semua tipe kendaraan Chevrolet, mulai dari unit yang masih dipasarkan saat ini sampai model lawas yang pernah dijual di Indonesia.
Dadan juga menjelaskan, industri otomotif adalah bisnis jangka panjang, GM Indonesia juga menaruh perhatian besar bagi pemilik Chevrolet. Lantaran hal itu, Chevrolet berani menjamin ketersediaan suku cadang, baik orisinal maupun suku cadang alternatif bermerek ACDelco.
Untuk memudahkan konsumen Chevrolet mendapatkan layanan purnajual terdekat, GM Indonesia bersama dengan mitra diler berkomitmen untuk melanjutkan layanan setelah GM memberhentikan penjulannya, Maret mendatang.
"Selain nantinya dapat ditemukan di 28 bengkel dan ASO resmi kami, suku cadang Chevrolet juga dapat diperoleh di lebih dari 300 toko spare parts yang tesebar di Indonesia," kata Dadan.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/11/29/102200515/gm-mencoba-menjamin-komitmen-purnajual-chevrolet-di-indonesia