BALI, KOMPAS.com - Global New Car Assesment Programme (Global NCAP) mengimbau pemerintah Indonesia untuk melengkapi semua kendaraan di Tanah Air dengan fitur keselamatan canggih. Khusus sepeda motor, direkomendasikan agar membenamkan fitur Anti-Lock Braking System (ABS) sebagai kelengkapan wajib.
Tujuannya, untuk mengurangi tingkat kecelakaan yang sering terjadi dan mengamalkan kampanye #StopTheCrash. Pada kampanye ini, Global NCAP berkerja sama dengan ASEAN NCAP dan MIROS.
Adapun teknologi yang disarankan ialah Electronic Stability Control (ESC), Autonomous Emergency Braking (AEB), serta Blind Spot Detection (BSD). Sedangkan untuk sepeda motor, adalah fitur ABS.
Menurut Global NCAP, teknologi itu berpotensi menyelamatkan ribuan orang setiap tahun. Perserikatan Bangsa-Bangsa juga disebut telah mengembangkan standar internasional yang bisa membantu setiap negara di seluruh dunia menjadikannya mandat untuk keselamatan berkendara menggunakan fitur tersebut.
"Ini pertama kalinya kampanye #StopTheCrash diselenggarakan di Indonesia. Pada kesempatan ini, kami memberikan fokus khusus untuk keselamatan di sepeda motor dengan membenamkan Blind Spot Warning dan ABS," kata David Ward, President of Global NCAP and Chairman of the Stop The Crash Partnership di keterangan resminya, Kamis (21/11/2019).
"Sistem keselamatan ini sangat penting digunakan di Indonesia dan melalui regional ASEAN, di mana pengendara motor dan moped secara tidak proporsional terwakili dalam kecelakaan lalu lintas," lanjutnya.
David berharap, Indonesia bisa jadi panutan di kontingen Asia untuk kelengkapan fitur keselamatan pada kendaraan bermotor.
Secretary General of ASEAN NCAP, Khairil Anwar bin Abu Kassim, menjelaskan, kampanye #StopTheCrash di Indonesia merupakan yang ketiga setelah dilakukan di Kuala Lumpur, Malaysia pada 2016 dan Bangkok, Thailand di 2017.
"Kampanye ini diluncurkan di Bali, berkolaborasi dengan ASEAN NCAP. Kami berharap niat baik ini bisa menjadi katalis buat pemerintah Indonesia untuk lakukan inisiasi upaya yang sama," ujar dia.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/11/21/070200015/global-ncap-imbau-sepeda-motor-di-indonesia-wajib-abs