BOGOR, KOMPAS.com - PT Toyota Astra Motor (TAM) hanya mendapatkan jatah 4 unit GR Supra dari prinsipal. Hal itu, karena mobil sport legendaris ini merupakan produk global, dan secara permintaan cukup tinggi.
Meski punya banderol tinggi, yaitu Rp 2 miliar, tetapi kini statusnya sudah habis terjual. Bahkan, konsumen yang melakukan pemesanan di luar kuota ini akan mendapatkan unit tahun depan.
"Jadi karena permintaan secara global juga tinggi, kita hanya mendapatkan jatah 4 unit saja untuk tahun ini, dan sudah habis terjual," ujar Executive General Manager PT TAM Fransiscus Soerjopranoto dalam acara Toyota Sport Car Media Experience di Sirkuit Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (20/11/2019).
Tahun depan pun, lanjut Soerjo masih belum tahu akan mendapatkan jatah berapa unit. Oleh sebab itu, konsumen yang melakukan pemesanan sekarang masih harus bersabar untuk mendapatkan unit.
"Permintaan Supra ini begitu tinggi, jadi apakah tahun depan kita akan lakukan reguler order (setiap bulan dikirim), atau spot order yang ada permintaan baru dikirim," kata Soerjo.
Karakter Pembeli GR Supra
Secara karakter, menurut Soerjo dari keempat pembeli GR Supra ini merupakan orang yang memiliki hobi di otomotif, karena bukan digunakan sebagai mobil sehari-hari melainkan sekadar hobi.
"Kalau berbentuk piramida, maka pembeli Supra ini berada di level paling atas. Pembelinya juga bukan orang sembarangan, karena mereka tentunya suka dengan mobil berperforma, sekaligus masih nyaman jika digunakan di jalan biasa," ucap dia.
Secara spesifikasi mesin, GR Supra yang hadir di Indonesia menggunakan mesin 2.998 inline 6, twin turbo dengan transmisi otomatis delapan percepatan. Mesin ini menghasilkan tenaga 340 tk dan torsi 500 Nm. Pilihan mesi 2.000 cc tidak masuk ke Tanah Air.
Mobil sport ini memiliki dimensi panjang 4.380 mm, lebar 1.865 mm dan tinggi 1.295 mm. Jarak wheelbase 2.470 mm, lebih pendek 100 mm dari model Toyota 86.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/11/20/120200715/cuma-ada-4-unit-toyota-supra-sudah-habis-terjual