JAKARTA, KOMPAS.com – Tahun 2018 jadi waktu saat PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menyetop penjualan Mirage. Model yang diimpor secara utuh dari Thailand ini tidak memberikan penjualan yang positif sepanjang tahun itu.
Gaikindo mencatat raihan wholesales Mirage hanya 260 unit dari Januari-Maret 2018. Sementara untuk bulan April dan seterusnya tidak ada pengiriman dari pabrik ke dealer.
Mirage merupakan city car yang meluncur sejak 2012, model ini mengusung mesin 1.200 cc 3-silinder DOHC MIVEC bertenaga 77,5 dk dan torsi 100 Nm. Pada saat akhir masa penjualannya, Mirage dihargai Rp 173 juta sampai Rp 197,5 juta.
Berselang setahun sejak berhentinya penjualan Mirage di Indonesia, Mitsubishi Thailand merilis model terbaru yang mengusung bahasa desain Dynamic Shield.
Mirage telah mengadopsi tampang Xpander maupun model baru Mitsubishi lainnya.
Dengan pembaruan yang membuatnya lebih sporty dan berkelas, apakah Mirage terbaru akan kembali hadir di Indonesia?
Irwan Kuncoro, Director of Sales and Marketing Division PT MMKSI, mengatakan jika pihaknya saat ini tengah fokus menggarap segmen MPV dan SUV di Indonesia.
"Mirage kita tidak ada rencana. Kalau kita bicara produk tahun ini, kami sudah introduce berapa produk,” ujarnya di sela-sela peresmian dealer Mitsubishi Lenteng Agung (18/11/2019).
Seperti diketahui, sejak awal 2019, Mitsubishi memang hanya merilis produk-produk MPV dan SUV. Mulai dari Eclipse Cross, Outlander PHEV, New Triton, hingga Xpander Cross.
Masih dari data wholesales Gaikindo, penjualan Mirage di Indonesia memang terus menurun dari waktu ke waktu. Penjualan tertingginya tercatat pada 2015 yakni sebanyak 6.551 unit. Mungkin karena alasan itu Mitsubishi masih enggan memasarkan city car ini di Tanah Air.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/11/19/150100015/mirage-tampang-xpander-meluncur-di-thailand-bagaimana-indonesia-