JAKARTA, KOMPAS.com – Tahun ini PT Toyota Astra Motor (TAM) sudah mengenalkan beberapa produk kendaraan elektrifikasi. Salah satunya lewat jajaran mobil HEV (Hybrid Electric Vehicle), Camry Hybrid, C-HR Hybrid, dan yang terakhir Corolla Hybrid.
Jajaran mobil hybrid Toyota saat ini masih dibawa langsung dari Jepang, tak heran harganya masih terbilang mahal. C-HR Hybrid jadi model termurah yang dibanderol Rp 523,4 juta.
Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor Anton Jimmi Suwandy, mengatakan, pihaknya berencana memproduksi mobil hybrid secara lokal untuk menurunkan harga jualnya agar makin terjangkau.
Ia mengatakan, setidaknya produk yang dibuat secara lokal harus memenuhi dua hal, punya volume besar dan berada di segmen yang laris. Atas dasar alasan ini, model MPV Kijang Innova digadang-gadang akan mengeluarkan versi hybrid suatu saat nanti.
“Sabar dulu lah ya, saya enggak sebut Innova atau apapun, karena ini kan masih tahap prinsipal,” ujarnya di sela-sela acara Toyota Jamboree 2019 (17/11/2019).
Spekulasi soal MPV hybrid keluaran Toyota berkembang setelah pabrikan ini hanya menyisakan segmen MPV yang belum diisi oleh varian hybrid. Alphard Hybrid memang sudah diluncurkan, namun model ini menyasar segmen MPV premium.
Sementara model hybrid produksi lokal yang dimaksud Toyota berada di segmen laris dan memiliki permintaan penjualan cukup besar. Spekulasi soal Innova Hybrid pun merebak, sebab mobil ini masuk dalam ciri-ciri yang disebut oleh Anton.
Apabila benar meluncur, MPV Hybrid Toyota rencananya akan dihargai lebih terjangkau lagi karena sudah diproduksi di dalam negeri, dan diluncurkan saat regulasi soal kendaraan elektrifikasi telah diresmikan.
“Hybrid yang ada sekarang kan levelnya di harga Rp 500 jutaan, mungkin nanti kalau ada CO2 tax dua tahun lagi, harganya bisa turun di level Rp 400 jutaan,” katanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/11/19/074100215/innova-hybrid-jadi-model-baru-toyota-berikutnya