VALENCIA, KOMPAS.com - Jonas Folger kecewa terhadap Yamaha karena posisinya sebagai test rider akan diganti tahun depan. Padahal sebelumnya dia mengatakan sudah dijanjikan bakal terus bertahan pada musim 2020.
Keputusan ini membuat Folger bingung akan nasibnya pada tahun depan karena terancam menganggur.
Sedangkan dia sudah menolak tawaran lain dari tim Moto2 dan World Superbike untuk bisa terus bersama Yamaha.
"Berita buruk ini merupakan kejutan bagi saya. Saya memiliki perjanjian lisan bahwa Yamaha ingin melanjutkan dan bahkan memperluas proyek ini. Kami sudah bicara tentang seperti apa rencana tes dan misi lainnya," kata Folger kepada Crash.net, Minggu (10/11/2019).
Pebalap asal Jerman itu mengatakan, keputusan Yamaha memutus kontraknya sepihak karena memilih untuk melakukan tes tertutup dengan pebalap Jepang yang ditunjuk.
“Tetapi tiba-tiba saya diputus, meski saya dijanjikan akan dapat kontrak. Tetapi diputuskan bahwa program pengujian harus dilakukan eksklusif oleh pebalap Jepang. Jadi saya dihentikan untuk waktu yang lama,” katanya.
Forlger kembali bergabung bersama Yamah sebagai test rider Yamaha pada tahun ini (2019). Sebelumnya, dia mengundurkan diri akhir 2017 dari Yamaha Tech3 karena ingin menyembuhkan penyakit Sindrom Gilbert yang dideritanya.
"Kekecewaan itu hebat, tentu saja, karena saya benar-benar kaku pada proyek ini dan membatalkan semua opsi lain untuk tahun depan," katanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/11/10/134503615/diputus-sepihak-dan-terancam-nganggur-jonas-folger-kecewa-pada-yamaha