Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Isi Bensin, Perhatikan Juga Kompresi Mesin

JAKARTA, KOMPAS.com - Setiap kendaraan bermotor dengan kapasitas mesin yang berbeda, memiliki kompresi mesin yang berbeda pula. Kompresin mesin yang berbeda juga membutuhkan bahan bakar yang sesuai, tidak bisa sembarangan.

Hal ini akan berpengaruh pada keawetan dan juga performa mesin. Sebaliknya, penggunaan bahan bakar yang tepat, dapat memperpanjang usia mesin dan membuat tarikannya lebih baik.

Setiap mesin dengan rasio kompresi tertentu, akan lebih baik jika menggunakan bahan bakar dengan nilai oktan yang sesuai.

Nilai oktan adalah angka yang menunjukkan seberapa besar tekanan yang bisa diberikan sebelum bensin terbakar secara spontan.

Sedangkan rasio kompresi pada mesin pembakaran adalah nilai yang mewakili rasio volume ruang pembakaran dari kapasitas terbesar ke kapasitas terkecil.

Didi Ahadi, Technical Support Manager PT Toyota Astra Motor (TAM), mengatakan, kendaraan yang tidak mengikuti anjuran pabrikan untuk menggunakan bahan bakar dengan oktan tertentu akan menimbulkan banyak akibat pada mesin.

"Adanya penimbunan kerak karbon di ruang bakar, karena tidak terbakar dengan sempurna. Sehingga mengakibatkan mesin mengelitik," ujar Didi, kepada Kompas.com, belum lama ini.

Didi menambahkan, tenaga yang dihasilkan mesin juga dapat berkurang, karena banyak endapan karbon di ruang bakar. Selain itu, bisa juga membuat injector menjadi tersumbat dan masalah-masalah lainnya.

Semakin rendah nilai oktan, maka bensin semakin lambat terbakar, dikarenakan titik bakarnya lebih tinggi dan akan berakibat bensin lebih sulit menguap atau penguapan rendah. Maka itu, bensin yang gagal terbakar akibat oktan terlalu rendah dapat menyebabkan penumpukan kerak pada ruang bakar atau pada klep.

Nilai Oktan / RON - Rasio Kompresi Ideal Penggunaan
RON 88 - 7-9 : 1
RON 90 - 9-10 : 1
RON 92 - 10-11 : 1
RON 95 - 11-12 : 1

https://otomotif.kompas.com/read/2019/11/08/184100815/isi-bensin-perhatikan-juga-kompresi-mesin

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke