Pilih Kaca Film Mobil, Jangan Asal Gelap

JAKARTA, KOMPAS.com – Dengan banyaknya produk yang tersedia di pasaran, konsumen bakal dibingungkan saat memilik kaca film. Oleh sebab itu, Anda harus memperhatikan beberapa hal sebelum memasangnya.

Pertama, pilih kaca film sesuai dana yang sudah disiapkan. Kedua, pilih karakteristik kaca film yang Anda inginkan.

Menurut Iin, Owner toko kaca film Maju Jaya di Blok M Mall Lt. Basement Jakarta Selatan, kaca film yang baik adalah yang bisa menahan hawa panas dari luar.

Biasanya, semakin mahal harga kaca film dapat meredam hawa panas lebih baik ketimbang kaca film murah. Meski begitu, kaca film yang overprice menurut Iin juga tidak masuk akal, pilih yang sewajarnya.

“Selain bisa menahan panas, kaca film yang bagus secara tampilan juga membuat penampilan mobil makin terlihat keren,” ujarnya kepada Kompas.com belum lama ini.

Iin mengatakan, harga kaca film di pasaran sangat bervariasi. Mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah, tergantung dari besar kecilnya ukuran mobil.

“Kalau di tempat saya itu mulai dari Rp 300 ribuan sampai Rp 3,6 juta, itu untuk mobil seperti Toyota Rush atau Mitsubishi Xpander. Kalau seperti Honda Brio bisa lebih murah,” ujarnya.

Sementara itu soal tingkat kegelapan kaca film, menurutnya banyak konsumen yang lebih menyukai warna gelap karena alasan privasi. Padahal kata Iin, gelap terangnya kaca film akan mempengaruhi visibilitas selama berkendara.

“Konsumen banyak yang minta di depan 40 persen, belakang dan samping 80 persen. Kalau menurut saya, depan pakai yang clear atau 20 persen saja, kalau belakang dan samping 60 persen. Itu sudah lumayan gelap,” ucapnya.

Intinya, dalam memilih kaca film jangan hanya dari tingkat gelapnya saja. Semakin gelap kaca film tentu akan berpengaruh pada visibilias berkendara. Kaca film berfungsi untuk menahan panas sinar matahari, tanpa terpengaruh dari tingkat kegelapan.