Melansir Carsoops, di pasar Amerika Serikat (SE) Mini Cooper SE listrik akan ditawarkan dalam 3 varian yang dihargai mulai dari Rp 420 juta. Harga tersebut sudah termasuk pajak daerah.
"Kami dengan senang hati menawarkan lebih banyak pilihan kemampuan berkendara dalam Mini Cooper SE, mobil listrik murni yang memang dibangun untuk dikendarai,” ujar Wakil Presiden MINI Amerika, Michael Peyton, Kamis (31/10/2019).
Varian termurah dari Mini model ini akan dibekali dengan velg berukuran 16 inchi, lampu depan dan lampu kabut LED di bagian eksteriornya.
Sementara pada bagian interior, penumpang akan dimanjakan oleh sistem infotainment berukuran 6,5 inchi yang bisa mengakomodir panggilan telepon, Apple CarPlay, Bluetooth, dan kamera mundur.
Tidak sampai di sana, teknologi yang dibenamkan juga sudah paling mutakhir. Sebagai contoh, sudah dilengkapi dengan Rain Sensor, Cruise Control, Active Driving Assistant dengan Forward Collision Warning, Accoustic Pedestrian Warning, sampai jok kursi bagian depan yang dilengkapi pemanas.
Sementara untuk jantung pacunya, Mini listrik dipercayakan menggendong motor listrik yang mampu menghasilkan tenaga 181 dk dan torsi 270 Nm.
Kombinasi tersebut mampu menggerakan mobil dari 0 hingga 100 kilometer per jam dalam waktu 6,9 detik, dengan kecepatan tertinggi 150 kilometer per jam.
Mini Cooper SE listrik akan menggunakan baterai berukuran 32,5 kWh, yang bisa diisi hingga penuh dengan waktu 4 jam di rumah. Dalam kondisi baterai penuh,mobil bisa menempuh jarak hingga 270 kilometer.
Namun sayang, mobil belum akan dibawa ke Indonesia dalam waktu dekat, sebagaimana dikatakan Direktur Komunikasi BMW Group Indonesia, Jodie O'tania beberapa waktu lalu.
"Saat ini, kita sama sekali belum ada rencana untuk meluncurkannya, bahkan di tahun depan sekalipun. Sebab, masih banyak yang disiapkan. Jika ingin diluncurkan, pasti BMW Group Indonesia melakukan perkenalan lebih dahulu," katanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/10/31/173100015/spesifikasi-lengkap-mini-electric-mobil-mungil-ramah-lingkungan