JAKARTA, KOMPAS.com - Oli merupakan salah satu komponen penting yang patut diperhatikan pada kendaraan bermotor. Jika lalai atau telat menggantinya, mesin bisa bermasalah.
Memiliki fungsi mengurangi gesekan antar komponen yang ada di dalam mesin, yaitu sistem transmisi sampai piston dengan dinding silinder, fungsi oli mesin begitu krusial.
Bahkan dalam buku panduan kendaraan bermotor, pemilik sepeda motor patut memperhatikan pergantian oli dengan perhitungan waktu penggunaan maupun jarak tempuh. Biasanya ada di interval 4.000 kilometer atau tiga bulan.
"Oli itu menjaga supaya komponen tidak cepat aus atau terkikis akibat adanya gesekan di dalam mesin sehingga performa kendaraan menjadi optimal dan awet. Oli juga memiliki fungsi pendinginan suhu panas pada mobil akibat proses pembakaran," kata Endro Sutarno, Technical Service Divison PT Astra Honda Motor (AHM) di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Bila pemilik kendaraan tidak mengindahkan kondisi oli, hal yang biasanya langsung bisa terasa adalah kinerja mesin tidak lagi optimal. Hal ini dikarenakan adanya endapan oli di bawah mesin, membuat tarikkan motor jadi berat.
"Bisa berpengaruh kepada konsumsi bahan bakar juga, karena gesekan antar komponen semakin kasar. Lama-kelamaan, akan merusak komponen lainnya. Akibatnya, pergantian akan lebih mahal dibanding ganti oli itu sendiri," katanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/10/31/114200615/ini-akibatnya-bila-lalai-ganti-oli-mesin-motor