Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Perbedaan Ninja 250 4 Silinder dan Ninja 250 Fi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasaki ZX-25R resmi meluncur di Tokyo Motor Show (TMS) 2019. Sepeda motor sport full fairing itu menjadi pusat perhatian karena jadi motor 250cc yang dibekali 4-silinder.

Lewat motor ini Kawasaki ingin mengukuhkan dominasi Ninja 250 sebagai motor sport seperempat liter terkencang di kelasnya. Berbagai teknologi dijejalkan untuk menakuti rival sejenis.

Secara tampilan ZX-25R tidak berbeda jauh dari Ninja 250 Fi yang saat ini eksis. Namun kalau diperhatikan menyeluruh, banyak detail yang berubah mengikuti pembaruan pada aspek teknis.

Suspensi Depan

Sejak Ninja 250 Fi meluncur pada 2017 publik selalu bertanya mengenai suspensi depan upside down. Maklum saat itu Ninja 250 Fi hadir untuk menjegal Honda CBR250RR yang meluncur dengan shock upside down.

Kawasaki menyematkan suspensi depan SFF-BP (Separate Function Fork Big Piston). Suspensi upside down buatan Showa ini seperti yang digunakan pada kakaknya yang lebih besar yaitu Ninja ZX-6R.

Supensi belakangnya menggunakan tipe horizontal back-link. Berbeda dengan yang versi 2-silinder, swingarm kanan ZX-25R dibuat bengkok atau biasa disebut banana untuk tempat muffler knalpot jenis underbelly.

Sektor pengeremannya pun berbeda dengan Ninja 250 Fi. Untuk versi 4-silinder meskipun single disc, tapi sudah dibekali dengan kaliper monoblok dengan radial mount. Posisi kaliper tidak menempel batang suspensi tapi sejajar dengan cakram.

Knalpot

Seperti terlihat bentuk knalpot ZX-25R berbeda dengan Ninja 250 Fi. Ujung knalpotnya mencuat dari bagian bawah sedikit menyerong.

Hanya saja belum diketahui komposisi ehhoust port. Apakah dari 4 lubang menyambung jadi 2 menuju 1 atau bisa yang lain. Cuma diketahui di bagian perut bawah terdapat katalisater.

Rangka

Bentuk rangka ZX-25R berbeda dari versi 2-silinder. Hal ini untuk mengakomodir bentuk mesin yang jadi lebih besar. Perbedaannya dapat dilihat dari bentuk fairing samping bawah yang ikut berubah

Mesin

Perbedaan yang paling mencolok dari ZX-25R. Mesin 250cc memakai 4 piston. Mesin DOHC itu total punya 16 katup.

Sayang sampai kini Kawasaki belum membuka spesifikasi detail mengenai mesin barunya . Namun dari beberapa literatur termasuk masalah Jepang, Young Machine, menyebut tenaganya bisa tembus 45 tk.

Adapun Ninja 250 Fi mengusung mesin 2-silinder DOHC, 8 katup. Mesin 249 cc menghasilkan 39 PS pada 12.500 rpm dan torsi 23.5 Nm pada 10,000 rpm. Tenaga di transfer pakai transmisi 6-percepatan.

Elektronik

Sektor elektronik, ZX-25R sudah dibekali dengan Kawasaki Traction Control (KTRC), Kawasaki Quick Shifter (KQS), dan Power Mode.

Spesifikasi Kawasaki Ninja 250 Fi

Tipe Mesin: Liquid-cooled, 4-stroke Parallel Twin, DOHC, 8 valves
Kapasitas: 249 cc
Tenaga Maksimum: 28.5 kw (39 PS) / 12,500 rpm
Torsi Maksimum: 23.5 Nm / 10,000 rpm
Diameter x Langkah: 62.0 mm × 41.2 mm
Rasio Kompresi: 11.5: 1
Sistem Suplai Bahan Bakar: Fuel Injection
Starter: Electric
Transmisi: 6-speed, return shift + assist & slipper clutch
Dimensi
Panjang: 1990 mm
Lebar: 710 mm
Tinggi: 1120 mm
Tinggi Jok: 785 mm
Jarak Terendah: 140 mm
Jarak Sumbu Roda: 1405 mm
Kapasitas Tangki: 14 Liter
Berat: 167 kg
Kaki-kaki
Tipe Rangka: Teralis
Suspensi Depan: 41mm telescopic fork
Suspensi Belakang: Uni-Trak® single-shock system with 5-way preload
Ban Depan: 110 / 70R17 M / C 54H
Ban Belakang: 150 / 60R17 M / C 66H
Rem Depan: Single semi-floating 310 mm petal discs
Rem Belakang: Single 220 mm petal disc

https://otomotif.kompas.com/read/2019/10/29/173900815/3-perbedaan-ninja-250-4-silinder-dan-ninja-250-fi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke