Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Marquez Pesimistis Lampaui Gelar Agostini

JAKARTA, KOMPAS.com - Baru berumur 26 tahun dan sudah mengoleksi delapan gelar juara dunia untuk semua kelas, membuat Marc Marquez masih punya kesempatan luas menambah koleksi juara di tahun mendatang.

Saat ini Marquez berada di posisi kelima peraih gelar terbanyak sepanjang masa. Pertama ialah Giacomo Agostini (15 gelar), Angel Nieto (13 gelar), kemudian Carlo Ubbiali, Mike Hailwood dan Valentino Rossi yang semuanya 9 gelar.

Perlu dicatat, Agostini bisa membuat banyak gelar karena saat itu pebalap GP boleh mengikuti beberapa kelas. Contohnya Agostini pernah menang di kelas 350cc dan 500cc di musim yang sama antara 1968 dan 1972.

Menanggapi kesuksesan Agostini, dan harapan banyak pihak soal dia bisa melampaui sejumlag gelar, Baby Alien justru mengatakan hal itu sedikit mustahil. Marquez mengaku tidak terobsesi dengan angka dan gelar.

“Aku baik dengannnya (Agostini) dan aku sudah mendengar pernyataan ini. Saya tidak suka kata mustahil, saya tidak akan pernah mengatakannya, tapi itu hampir mustahil," kata Marquez di sebuah acara Repsol mengutip Crash.net, Senin (14/10/2019).

Marquez mengatakan, saat ini dia memegang juara sebanyak delapan kali sedangkan Agostini 15 kali. Artinya dia harus mengejar gelar juara lagi setidaknya dua kali lipat saat ini, dan itu bisa dibilang hampir mustahil.

“Itu berarti memenangkan dua kali lipat dari apa yang telah saya raih sejauh ini. Saya tidak pernah terobsesi dengan nomor atau nama. Saya hanya menikmati hasrat saya di balap. Saya merasa sangat beruntung bahwa itu adalah pekerjaan saya, di mana saya mencoba melakukan yang terbaik," katanya.

Marquez mengatakan, MotoGP saat ini sangat berbeda dengan zaman dulu. Saat ini banyak pabrikan yang ikut balapan. Empat diantaranya sangat kencang dan mampu memenangkan balapan untuk merebut juara dunia.

Artinya secara perhitungan, ada setidaknya delapan motor dan pebalap yang mesti ditaklukan setiap seri. hal itu tentu tak mudah, dan bisa dibilang levelnya sedikit berbeda dengan balapan zaman dulu.

“Kami berada di era di MotoGP di mana kesetaraan mekanik, meskipun angka akhir kejuaraan tidak mencerminkannya, adalah salah satu yang terbaik yang pernah ada," kata Marquez.

https://otomotif.kompas.com/read/2019/10/14/094535015/marquez-pesimistis-lampaui-gelar-agostini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke