JAKARTA, KOMPAS.com - Musim hujan sudah di depan mata. Tak sedikit pengendara sepeda motor yang menerabas genangan bahkan banjir. Jika sudah begitu pilihannya adalah ada yang berhasil lewat atau justru mogok.
Asep Suherman, Kepala Bengkel Honda, AHASS Daya Motor Cibinong dan Karawang, mengatakan, jika motor mogok saat terabas banjir cari tempat yang kering, diamkan motor dan jangan langsung nyalakan mesin.
"Mogok dikarenakan cangklong busi dan busi terkena air. Lepaskan cangklong busi lalu keringkan, bika ditiup atau pakai lap kering. Businya juga demikian," kata Suherman kepada Kompas.com, Jumat (11/10/2019).
Suherman mengatakan, selain mengeringkan cangklong busi dan busi, perhatikan apakah saat mogok ada bunyi aneh dibagian mesin seperti bunyi besi benturan atau bunyi gesekan keras. Jika iya maka masalahnya bukan busi.
"Yang perlu jadi catatan jangan mencoba untuk menerobos banjir dikarenakan yg pertama bisa jadi mesin macet Karena pukulan dari suhu mesin panas ke dingin (water hammer) yang bisa mengakibatkan mesin macet," katanya.
Suherman mengatakan, buat yang menerabas genangan air ada baiknya segera periksa kondisi mesin ke bengkel. Sebab dikhawatirkan tetap ada air yang masuk ke mesin dan jangan sampai bercampur dengan oli.
"Jika sudah terlanjur menerjang banjir selalu periksa kondisi motor, dikarenakan air masuk ke bagian mesin dan bercampur dengan oli," katanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/10/12/120200615/perlu-dilakukan-saat-motor-mogok-terabas-banjir