JAKARTA, KOMPAS.com -Sejumlah wilayah di Jabodetabek dan sekitarnya mulai diguyur hujan. Bagi pengguna kendaraan, entah itu mobil atau sepeda motor, harus ekstra hati-hati ketika berkendara di jalan raya, selalu utamakan keselamatan.
Ketika musim hujan seperti ini, banyak pengendara motor yang melakukan kesalahan saat hujan mulai turun. Tak sedikit justru menjadi tergesa-gesa, karena mencari tempat berteduh. Padahal, sepuluh menit pertama hujan turun justru waktu berbahaya.
Hendrik Ferianto, Instruktur Keselamatan Berkendara PT Astra Honda Motor (AHM), mengatakan, sebelum hujan itu jalanan masih penuh dengan debu, pasir, dan tanah.
Dalam sepuluh menit pertama itu adalah proses di mana tanah dan debu terurai dengan air dan terbawa ke pinggir.
"Selama sepuluh menit itu tanah dan pasir masih dalam proses terurai atau menjadi lumpur. Sehingga, sangat licin untuk dilewati," ujar pria yang akrab disapa Erik tersebut, ketika dihubungi Kompas.com, belum lama ini.
Erik menambahkan, baru sepuluh menit berikutnya tanah dan pasir tersebut akan tergeser ke pinggir. Namun, hal ini tergantung dari intensitas hujannya.
"Kalau hujannya deras, tentu tidak sampai sepuluh menit. Tapi, jika prosesnya mulai dari gerimis, maka sepuluh menit pertama itu yang cukup krusial," kata Erik.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/10/11/090200015/kenali-bahaya-naik-motor-saat-kondisi-hujan-gerimis